KoranBandung.co.id – Kecelakaan antara truk tangki LPG Pertamina dan truk Hino pengangkut galon air mineral terjadi di Jalan Nasional Ruas Padalarang – Cipatat, tepatnya di Cirawa dekat Gapura Cimanggu, Cipatat, Kabupaten Bandung Barat, pada 31 Januari 2025.
Insiden ini menambah daftar panjang kecelakaan di jalur yang dikenal rawan tersebut.
Kedua truk mengalami kerusakan parah di bagian depan, mengindikasikan tabrakan frontal yang hebat.
Hingga kini, pihak kepolisian belum memberikan keterangan resmi terkait kronologi kejadian maupun informasi mengenai korban.
Jalur Cipatat di Kabupaten Bandung Barat memang dikenal sebagai salah satu ruas jalan yang rawan kecelakaan. Kondisi jalan yang berliku dan terkadang padat oleh kendaraan berat sering kali menjadi faktor pemicu insiden lalu lintas.
Faktor penyebab kecelakaan di ruas jalan ini beragam, mulai dari kondisi jalan yang berliku, kurangnya rambu peringatan, hingga minimnya penerangan jalan pada malam hari.
Selain itu, kepadatan lalu lintas oleh kendaraan berat seperti truk dan bus turut berkontribusi meningkatkan risiko kecelakaan.
Meskipun belum ada informasi resmi mengenai penyebab pasti kecelakaan terbaru ini, kondisi jalan yang menantang dan kepadatan lalu lintas di wilayah tersebut menjadi perhatian utama.
Pihak berwenang diharapkan segera melakukan investigasi mendalam untuk menentukan faktor penyebab kecelakaan dan mengambil langkah-langkah preventif guna mencegah insiden serupa di masa mendatang.
Bagi para pengendara yang melintasi jalur ini, disarankan untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama saat melewati tikungan tajam dan area dengan penerangan minim.
Mematuhi batas kecepatan dan menjaga jarak aman antar kendaraan menjadi kunci untuk mengurangi risiko kecelakaan.
Selain itu, penting bagi pengemudi kendaraan berat untuk memastikan kondisi kendaraan dalam keadaan prima sebelum melakukan perjalanan. Pemeriksaan rutin terhadap rem, ban, dan sistem kemudi dapat mencegah terjadinya malfungsi yang berpotensi menyebabkan kecelakaan.
Keselamatan di jalan raya adalah tanggung jawab bersama. Dengan kerjasama antara pengendara, pemerintah, dan pihak terkait lainnya, diharapkan angka kecelakaan di ruas Jalan Padalarang – Cipatat dapat diminimalisir, sehingga tercipta lalu lintas yang lebih aman dan nyaman bagi semua pengguna jalan.***