KoranBandung.co.id – Akun Instagram resmi Dinas Pemadam Kebakaran Bandung Barat diduga telah diretas pihak tak dikenal.
Peretasan ini mengakibatkan akun tidak lagi dapat diakses oleh masyarakat maupun pengelola instansi.
Masyarakat diminta melaporkan kebakaran langsung melalui nomor darurat yang telah disediakan.
Peretasan terhadap akun media sosial kembali terjadi, kali ini menimpa Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Bandung Barat.
Akun Instagram resmi milik instansi tersebut, yang kerap digunakan untuk menyampaikan informasi kebakaran, edukasi keselamatan, hingga laporan darurat, tidak lagi ditemukan di platform.
Dilansir dari akun Instagram @infobdgbaratcimahi, kejadian ini mulai terungkap beberapa waktu lalu.
Sejumlah warga menyadari hilangnya akun setelah tidak dapat mengaksesnya seperti biasa.
Tim teknis Pemadam Kebakaran Bandung Barat kemudian mengonfirmasi bahwa akun tersebut diretas oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.
Akun ini merupakan salah satu saluran utama bagi masyarakat untuk melaporkan kebakaran secara cepat.
Dengan hilangnya akses ke akun tersebut, proses pelaporan berbasis media sosial sementara dialihkan.
Warga diminta untuk menggunakan nomor darurat yang tersedia guna memastikan layanan tetap berjalan tanpa kendala.
Berikut daftar nomor darurat yang dapat dihubungi oleh warga Bandung Barat:
- Call Center: (022) 113
- Pos Cikalongwetan: (022) 86866113
- Pos Padalarang: (022) 87782113
- Pos Cililin: (022) 6940113
- Pos Lembang: (022) 2788292
- Pos Cipatat: (022) 45317113
Masyarakat juga diimbau untuk menyimpan nomor-nomor ini agar dapat segera dihubungi jika terjadi keadaan darurat.
Petugas memastikan bahwa seluruh pos pemadam kebakaran tetap siaga seperti biasa meskipun saluran komunikasi digital terganggu.
Peretasan akun media sosial pemerintah menjadi isu yang semakin mengkhawatirkan. Akun media sosial seperti Instagram tidak hanya berfungsi sebagai platform komunikasi, tetapi juga sebagai bentuk pelayanan publik.
Ketika akun tersebut diretas, dampaknya bisa menghambat operasional sekaligus merusak kepercayaan masyarakat.
Para ahli keamanan siber mengingatkan pentingnya penggunaan langkah-langkah proteksi tambahan, seperti otentikasi dua faktor, untuk meminimalkan risiko peretasan.
Dalam konteks ini, Dinas Pemadam Kebakaran Bandung Barat menyatakan sedang berupaya memulihkan akun tersebut melalui koordinasi dengan pihak Instagram.***