Kapolres Cimahi Resmikan Monumen Keselamatan Lalu Lintas dari Knalpot Brong di Simpang Padalarang
Monumen Kamseltibcarlantas dari 700 knalpot brong diresmikan di Padalarang. (Sumber: Instagram/infobandungbarat)

Kapolres Cimahi Resmikan Monumen Keselamatan Lalu Lintas dari Knalpot Brong di Simpang Padalarang

Diposting pada

KoranBandung.co.id – Kapolres Cimahi meresmikan sebuah monumen unik di Padalarang yang terbuat dari ratusan knalpot brong.

Peresmian monumen keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcarlantas) di Padalarang menarik perhatian publik.

Monumen ini didirikan dengan tujuan mengingatkan masyarakat akan pentingnya ketertiban berlalu lintas.

Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto, bersama Forkopimda Kabupaten Bandung Barat menghadiri acara peresmian tersebut.

Monumen yang terbuat dari 700 knalpot brong hasil razia selama tahun 2024 ini menjadi simbol edukasi kepada pengguna jalan.

Kapolres Cimahi menjelaskan bahwa monumen ini bertujuan untuk mengingatkan masyarakat agar tidak menggunakan knalpot brong atau knalpot yang tidak standar.

Menurutnya, knalpot jenis ini tidak hanya mengganggu kenyamanan pengendara lain tetapi juga dapat memicu konflik di tengah masyarakat.

Selain itu, Pj Bupati Bandung Barat, Ade Zakir, juga hadir dalam acara tersebut. Ia menambahkan bahwa monumen ini tidak hanya menjadi pengingat akan pentingnya ketertiban dan keselamatan berlalu lintas, tetapi juga menambah keindahan Kota Padalarang.

Ade Zakir memuji desain monumen yang luar biasa, yang memanfaatkan knalpot brong sebagai bahan utama, sekaligus memberikan edukasi kepada masyarakat.

Monumen ini diharapkan dapat menjadi simbol peringatan bagi para pengendara, terutama bagi mereka yang masih menggunakan knalpot brong.

Knalpot brong sering kali menjadi keluhan warga karena suara bising yang ditimbulkannya. Selain itu, penggunaan knalpot ini dianggap sebagai pelanggaran aturan lalu lintas karena tidak memenuhi standar yang ditetapkan.

Dalam beberapa tahun terakhir, razia terhadap knalpot brong semakin digalakkan oleh kepolisian.

Hal ini dilakukan untuk menekan angka pelanggaran lalu lintas dan meningkatkan kenyamanan bagi pengguna jalan lainnya.

Monumen yang diresmikan ini merupakan hasil dari upaya tersebut, yang tidak hanya berfungsi sebagai peringatan tetapi juga sebagai elemen estetika kota.

Kapolres Cimahi berharap dengan adanya monumen ini, masyarakat lebih sadar akan pentingnya menggunakan knalpot yang sesuai standar.

Ia juga mengingatkan bahwa kepatuhan terhadap aturan lalu lintas adalah kunci utama untuk menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi semua pengguna jalan.

Selain dari aspek edukasi, monumen ini juga diharapkan dapat menjadi daya tarik wisata lokal. Lokasi monumen yang strategis di Padalarang diharapkan dapat menarik pengunjung yang ingin mengetahui lebih lanjut tentang sejarah dan pesan di balik pembuatannya.

Dengan demikian, monumen ini tidak hanya berfungsi sebagai pengingat tetapi juga sebagai sarana promosi budaya keselamatan berlalu lintas di Bandung Barat.***