KoranBandung.co.id – Hari Kamis di Jalan Aboh, Kelurahan Sukamulya, Kecamatan Bungursari, Kota Tasikmalaya, diwarnai ketegangan.
Sebuah minimarket menjadi sasaran aksi perampokan yang berlangsung dramatis dan penuh ancaman.
Para pegawai minimarket sempat diikat dan dilakban oleh pelaku yang berniat membongkar brankas serta mengambil uang di laci kasir.
Aksi perampokan tersebut terjadi pada Kamis (9/1/2025).
Pelaku, yang berjumlah satu orang, memasuki minimarket dengan menyamar sebagai pembeli biasa.
Saat suasana sepi, pelaku langsung beraksi dengan mengancam pegawai minimarket menggunakan senjata tajam.
Para pegawai yang sedang bertugas tidak dapat melawan karena pelaku bertindak cepat dan brutal.
Mereka diikat dan mulut mereka dilakban agar tidak berteriak meminta bantuan.
Pelaku kemudian mencoba membongkar brankas yang berada di lantai dua minimarket tersebut.
Selain itu, pelaku juga mengambil recorder CCTV untuk menghilangkan bukti rekaman aksinya.
Namun, upaya pelaku tidak berjalan mulus karena gerak-geriknya mencurigakan dan terdengar oleh warga sekitar.
Warga yang menyadari ada yang tidak beres langsung berinisiatif mengintip dari jendela.
Setelah mengetahui adanya perampokan, warga berteriak meminta bantuan dan menghubungi pihak berwajib.
Pelaku, yang merasa terpojok, mencoba melarikan diri namun gagal karena warga sudah mengepung lokasi.
Pelaku bahkan sempat mengeluarkan senjata untuk menakut-nakuti massa yang semakin banyak.
Dalam kepanikan, pelaku tetap berusaha mencari jalan keluar meski peluangnya semakin kecil.
Aksi heroik warga yang berani menghadapi pelaku menjadi pemandangan yang luar biasa di malam itu.
Akhirnya, pelaku berhasil diamankan setelah beberapa petugas kepolisian tiba di lokasi.
Petugas langsung menenangkan massa dan membawa pelaku ke kantor polisi untuk diproses lebih lanjut.***