KoranBandung.co.id – Akun resmi PT KCIC Whoosh di media sosial X mendadak menjadi perhatian publik setelah sebuah komentar tidak pantas diposting terkait prediksi penunjukan pelatih Timnas Indonesia.
Komentar tersebut diunggah oleh akun resmi PT KCIC Whoosh dan segera memicu reaksi keras dari netizen.
Tidak lama setelah itu, postingan tersebut dihapus, dan pihak Whoosh segera memberikan klarifikasi serta permohonan maaf resmi.
PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC), melalui akun resminya di platform X, mengomentari sebuah prediksi tentang penunjukan pelatih Timnas Indonesia dengan kalimat yang tidak pantas.
Komentar ini langsung memicu berbagai tanggapan dari warganet, yang menyayangkan tindakan tersebut.
Sejumlah netizen mengungkapkan kekecewaan mereka terhadap manajemen media sosial PT KCIC, menyebutkan bahwa sebagai perusahaan besar, PT KCIC seharusnya lebih berhati-hati dalam mengelola akun resminya.
Menanggapi kejadian tersebut, PT KCIC segera menghapus komentar yang dinilai tidak pantas itu dari akun mereka.
Langkah cepat ini diambil untuk meredam situasi dan menunjukkan bahwa perusahaan menyadari kesalahan yang telah terjadi.
Melalui pernyataan resminya, manajemen PT KCIC menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh masyarakat, khususnya kepada penggemar Timnas Indonesia dan pihak-pihak yang merasa dirugikan oleh komentar tersebut.
Mereka menegaskan bahwa insiden ini terjadi karena kelalaian admin yang bertugas.
Sebagai tindak lanjut, PT KCIC juga mengumumkan bahwa admin yang bersangkutan akan dikenakan sanksi sesuai dengan aturan perusahaan.
Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa semua staf yang terlibat dalam pengelolaan media sosial perusahaan memiliki tanggung jawab yang tinggi terhadap setiap konten yang dipublikasikan.
PT KCIC juga berkomitmen untuk meningkatkan pengawasan terhadap aktivitas media sosial mereka.
Mereka berencana mengadakan pelatihan tambahan bagi tim media sosial untuk memastikan bahwa setiap unggahan memenuhi standar profesionalisme yang tinggi.
Langkah-langkah tersebut diambil tidak hanya untuk memulihkan reputasi PT KCIC, tetapi juga untuk menunjukkan kepada publik bahwa mereka serius dalam menangani insiden ini. Manajemen menekankan bahwa transparansi dan tanggung jawab adalah nilai utama yang mereka pegang teguh.
Situasi ini menjadi pelajaran berharga bagi PT KCIC dan perusahaan lain tentang pentingnya pengelolaan media sosial yang baik. Kesalahan kecil dalam dunia digital dapat berdampak besar, terutama ketika melibatkan akun resmi perusahaan.***
