Breaking News Kecelakaan Beruntun di Tol Cipularang KM 91-92 Sebabkan Kemacetan Panjang, Truk Pengangkut Kertas dan Mobil Terlibat
Truk bermuatan ATK dan kasur busa sertabeberapa mobil mengalami kecelakaan di Tol Cipularang KM 91-92, menyebabkan kemacetan panjang. Sumber: Dokumentasi warga yang menaiki bus

Breaking News! Kecelakaan Beruntun di Tol Cipularang KM 91-92 Sebabkan Kemacetan Panjang, Truk Pengangkut Kertas dan Mobil Terlibat

Diposting pada
iklan fif batujajar

KoranBandung.co.id – Sebuah truk bermuatan alat tulis kantor (ATK) dan kasur busa mengalami kecelakaan di ruas Tol Cipularang arah Jakarta pada Jumat (21/2) sore, tepatnya di kilometer 91 hingga 92.

Insiden ini mengakibatkan kemacetan lalu lintas yang signifikan di sepanjang jalur tersebut.

Petugas saat ini tengah melakukan penanganan di lokasi kejadian untuk mengevakuasi kendaraan dan mengurai kemacetan yang terjadi.

Kecelakaan ini menambah daftar panjang insiden serupa yang kerap terjadi di ruas Tol Cipularang, khususnya di sekitar kilometer 90 hingga 100.

Kondisi jalan yang menurun dan panjang sering kali menjadi tantangan bagi pengemudi, terutama bagi kendaraan berat seperti truk.

Banyak pengemudi yang tidak menyadari karakteristik jalan tersebut, sehingga kurang waspada dalam mengendalikan kecepatan kendaraannya.

Salah satu warganet mengungkapkan bahwa di daerah tersebut, jalan memiliki penurunan yang panjang, dan meskipun tanpa menginjak pedal gas, kendaraan dapat melaju dengan kecepatan 90-100 km/jam.

Hal ini menunjukkan betapa pentingnya kewaspadaan dan pemahaman pengemudi terhadap kondisi jalan di area tersebut.

Selain itu, faktor lain seperti kondisi kendaraan juga berperan penting dalam mencegah terjadinya kecelakaan.

Perawatan rutin dan pemeriksaan menyeluruh sebelum perjalanan, terutama untuk kendaraan berat, sangat diperlukan guna memastikan semua komponen berfungsi dengan baik.

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) sebelumnya telah menyoroti pentingnya inspeksi keselamatan truk angkutan barang. Direktur Jenderal Perhubungan Darat, Irjen Pol Risyapudin Nursin, menekankan perlunya pengawasan ketat terhadap kondisi kendaraan dan kompetensi pengemudi. Langkah ini diambil sebagai upaya mencegah terjadinya kecelakaan serupa di masa mendatang.

Selain itu, Kemenhub juga berencana melakukan inspeksi mendadak terhadap fasilitas uji berkala kendaraan bermotor di berbagai wilayah, termasuk Jabodetabek. Langkah ini bertujuan memastikan bahwa kendaraan yang beroperasi di jalan raya telah memenuhi standar keselamatan yang ditetapkan.

Kecelakaan di Tol Cipularang bukanlah hal baru. Pada November 2024, kecelakaan beruntun melibatkan 19 kendaraan terjadi di kilometer 92, mengakibatkan satu orang meninggal dunia dan beberapa lainnya luka-luka. Penyebab utama dari insiden tersebut adalah rem blong pada truk pengangkut kardus yang kemudian menabrak kendaraan di depannya.***