KoranBandung.co.id – Sebuah kecelakaan beruntun terjadi di Tol Cipularang KM 91-92 pada Jumat sore, 21 Februari 2025.
Peristiwa ini melibatkan beberapa kendaraan, termasuk truk pengangkut kertas HVS, truk pembawa kasur, dan mobil pribadi.
Akibatnya, kemacetan panjang tak terhindarkan, menimbulkan keluhan dari para pengendara yang terjebak antrean.
Kompol Joko, Kepala Induk Patroli Jalan Raya (PJR) Cipularang, memimpin langsung proses evakuasi di lokasi kejadian. Meskipun upaya evakuasi dilakukan secepat mungkin, arus lalu lintas tetap mengalami hambatan signifikan.
Para petugas bekerja keras untuk menyingkirkan kendaraan yang terlibat kecelakaan dan membersihkan sisa-sisa material yang berserakan di jalan tol.
Dugaan sementara penyebab kecelakaan ini adalah rem blong pada salah satu truk yang terlibat. Analisis awal menunjukkan bahwa truk tersebut kehilangan kendali dan menabrak kendaraan di depannya, memicu tabrakan beruntun. Penyelidikan lebih lanjut akan dilakukan untuk memastikan penyebab pasti insiden ini.
Satu korban telah dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan medis. Namun, hingga saat ini, kondisi korban belum dapat dipastikan. Pihak berwenang akan memberikan informasi lebih lanjut setelah mendapatkan konfirmasi dari tim medis yang menangani.
Ironisnya, di tengah situasi tersebut, muncul dugaan adanya aksi penjarahan terhadap muatan kasur yang diangkut oleh salah satu truk.
Beberapa individu diduga memanfaatkan kekacauan untuk mengambil barang-barang dari truk yang terlibat kecelakaan.
Pihak kepolisian sedang menyelidiki insiden ini dan berjanji akan menindak tegas pelaku penjarahan.
Kecelakaan di Tol Cipularang bukanlah hal yang baru. Jalur ini dikenal rawan kecelakaan akibat kontur jalan yang berkelok dan menurun tajam.
Oleh karena itu, para pengendara diimbau untuk selalu memeriksa kondisi kendaraan sebelum melakukan perjalanan, terutama sistem pengereman, dan menjaga jarak aman antar kendaraan.***