KoranBandung.co.id – Kebakaran hebat melanda sebuah kontrakan yang juga digunakan sebagai usaha tambal ban di Kampung Caringin, Desa Margajaya, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat, pada Kamis (6/2/2025) pukul 10.00 WIB.
Peristiwa tragis ini menyebabkan satu korban jiwa, yakni Opik (37), seorang karyawan tambal ban yang terjebak di dalam kontrakan saat api berkobar.
Warga sekitar yang melihat kejadian itu berusaha memberikan pertolongan, namun api membesar dengan cepat dan sulit dikendalikan.
Menurut keterangan saksi, api pertama kali terlihat dari bagian belakang kontrakan korban.
Setelah melihat kepulan asap dan kobaran api, saksi langsung berteriak meminta pertolongan warga sekitar.
Namun, dalam hitungan menit, api semakin membesar dan merambat ke kontrakan di sampingnya yang digunakan untuk usaha barang rongsokan.
Barang-barang rongsokan yang mudah terbakar semakin mempercepat penyebaran api, membuat upaya pemadaman manual dari warga menjadi sia-sia.
Warga yang panik segera menghubungi petugas pemadam kebakaran untuk meminta bantuan.
Sementara itu, mereka berusaha memadamkan api menggunakan peralatan seadanya sambil menunggu kedatangan petugas Damkar.
Api yang terus membesar membuat proses evakuasi korban menjadi sangat sulit.
Tak lama setelah menerima laporan, petugas pemadam kebakaran tiba di lokasi dengan beberapa unit mobil pemadam.
Petugas langsung berupaya memadamkan kobaran api yang sudah membumbung tinggi.
Setelah beberapa saat, api akhirnya berhasil dikendalikan dan dilanjutkan dengan proses pendinginan untuk memastikan tidak ada titik api yang tersisa.
Saat api telah padam, petugas dari tim Inafis Polres Cimahi segera melakukan evakuasi terhadap korban.
Peristiwa ini menjadi pengingat bagi masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam penggunaan listrik dan bahan mudah terbakar, terutama di tempat usaha yang berisiko tinggi mengalami kebakaran.***