Innalillahi, Kecelakaan Beruntun di Pintu Masuk Terminal Cicaheum Bandung Kemarin Malam, 1 Orang Meninggal Dunia dan 5 Orang Luka-Luka

KoranBandung.co.id – Kecelakaan beruntun terjadi di depan pintu masuk Terminal Cicaheum, Kota Bandung, pada Minggu (23/2/2025) malam kemarin.

Insiden ini melibatkan tiga mobil, empat sepeda motor, dan sebuah gerobak dagangan di Jalan A. Yani sekitar pukul 20.00 WIB.

Satu orang yang diduga sedang membeli sate menjadi korban jiwa, sementara lima orang lainnya mengalami luka-luka dan telah dilarikan ke rumah sakit.

Berdasarkan informasi dari Satlantas Polrestabes Bandung, kecelakaan ini bermula saat sebuah minibus Honda Brio dengan nomor polisi D-1582-AKR melaju dari arah Barat ke Timur di Jalan A. Yani.

Saat hendak berbelok ke kanan menuju Jalan Antapani Lama, pengemudi diduga kurang konsentrasi sehingga menabrak bagian belakang Suzuki Pick Up dengan nomor polisi D-8621-FL yang bergerak di depannya.

Benturan tersebut membuat kendaraan Honda Brio kehilangan kendali dan menabrak sepeda motor Honda Beat D-5740-ACR yang datang dari arah berlawanan.

Tak berhenti di situ, minibus tersebut kembali menabrak sepeda motor Yamaha Mio D-2468-UAA yang juga melaju dari arah Timur ke Barat.

Kendaraan terus melaju tanpa kendali dan menghantam minibus Kia Visto D-1688-GD, yang berada di depannya.

Kecelakaan semakin parah ketika minibus itu menabrak sepeda motor Yamaha Mio D-3864-HR yang datang dari arah Timur ke Barat.

Setelah berturut-turut menabrak kendaraan lain, minibus akhirnya menabrak gerobak sate yang berada di tepi jalan.

Satu orang yang diduga membeli sate menjadi korban akibat benturan keras dan dinyatakan meninggal dunia di tempat kejadian.

Korban yang meninggal dunia telah dibawa ke RS Hasan Sadikin Bandung untuk proses lebih lanjut.

Sementara itu, lima orang yang mengalami luka-luka telah dilarikan ke RS Santo Yusuf untuk mendapatkan perawatan medis.

Pengemudi minibus, yang diperkirakan berusia sekitar 60 tahun, telah diamankan oleh pihak kepolisian untuk dimintai keterangan.

Satlantas Polrestabes Bandung saat ini masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait penyebab utama kecelakaan.

Menurut AKP Fiekri, Kanit Gakkum Satlantas Polrestabes Bandung, faktor kelalaian pengemudi menjadi salah satu dugaan kuat dalam insiden ini.

Selain itu, kondisi jalanan yang ramai serta kurangnya konsentrasi saat mengemudi juga bisa menjadi penyebab kecelakaan beruntun ini.

Pihak kepolisian mengimbau kepada seluruh pengendara untuk selalu berhati-hati dan menjaga jarak aman saat berkendara.***