Kecelakaan Beruntun di Gerbang Tol Ciawi Bogor, 8 Orang Meninggal Dunia dan 11 Luka-Luka
Kondisi kendaraan usai kecelakaan beruntun di Gerbang Tol Ciawi Bogor. (Sumber: Instagram/lamputerangofficial)

Kecelakaan Beruntun di Gerbang Tol Ciawi Bogor, 8 Orang Meninggal Dunia dan 11 Luka-Luka

Diposting pada
iklan fif batujajar

KoranBandung.co.id – Sebuah kecelakaan beruntun yang melibatkan enam kendaraan terjadi di Gerbang Tol Ciawi, Kelurahan Katulampa, Kota Bogor, Jawa Barat, Selasa (4/2/2025) malam.

Insiden tersebut menyebabkan korban jiwa dan luka-luka dengan total korban mencapai 19 orang.

Peristiwa nahas ini diduga dipicu oleh truk yang mengalami rem blong saat hendak memasuki pintu tol.

Kecelakaan terjadi sekitar pukul 23.30 WIB ketika arus kendaraan sedang dalam antrean untuk memasuki gerbang tol.

Truk yang mengalami gangguan rem melaju tak terkendali dan menabrak sejumlah kendaraan yang sedang berhenti di antrean.

Benturan keras menyebabkan beberapa kendaraan mengalami kerusakan parah, sementara korban langsung dievakuasi oleh petugas di lokasi kejadian.

Sebanyak delapan orang dinyatakan meninggal dunia akibat insiden ini.

Sementara itu, 11 korban lainnya mengalami luka-luka dan telah mendapatkan perawatan medis.

Seluruh korban, baik yang mengalami luka ringan maupun berat, langsung dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ciawi untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.

Petugas kepolisian yang datang ke lokasi segera melakukan evakuasi terhadap kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan.

Upaya pembersihan jalan dilakukan untuk memastikan arus lalu lintas di sekitar gerbang tol kembali normal.

Kondisi kendaraan yang terlibat kecelakaan menunjukkan tingkat kerusakan yang bervariasi, dengan beberapa di antaranya mengalami ringsek parah di bagian depan dan belakang.

Hingga Rabu (5/2/2025) pagi, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait penyebab pasti kecelakaan.

Peristiwa ini menjadi pengingat bagi pengendara untuk selalu memastikan kondisi kendaraan sebelum melakukan perjalanan, terutama bagi kendaraan besar yang berpotensi mengalami gangguan teknis.

Arus lalu lintas di sekitar gerbang tol sempat mengalami kepadatan akibat proses evakuasi yang memakan waktu.***