KoranBandung.co.id – Kecelakaan lalu lintas kembali terjadi di Kota Bandung, tepatnya di persimpangan Jalan Ir. H. Djuanda dan Jalan Teuku Umar, pada Sabtu (8/2/2025) pukul 01.04 WIB.
Sebuah sepeda motor yang melaju dari arah utara menuju selatan menabrak sisi kiri mobil Daihatsu Xenia yang berbelok ke arah timur menuju Jalan Teuku Umar.
Akibat insiden tersebut, dua orang pengendara sepeda motor mengalami luka-luka dan segera dilarikan ke Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Kota Bandung untuk mendapatkan perawatan medis.
Kanit Gakkum Satlantas Polrestabes Bandung, AKP Fiekry Hadi Perdana, menjelaskan bahwa kecelakaan terjadi ketika sepeda motor yang melaju dari arah utara ke selatan menabrak bagian samping kiri mobil Daihatsu Xenia yang berbelok dari selatan ke timur memasuki Jalan Teuku Umar.
Kejadian ini menambah daftar panjang kecelakaan lalu lintas di Kota Bandung.
Data dari Satlantas Polrestabes Bandung menunjukkan peningkatan signifikan dalam jumlah kecelakaan sepanjang tahun 2024.
Tercatat 674 kasus kecelakaan terjadi pada tahun tersebut, meningkat dari 550 kasus pada tahun 2023.
Korban meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas di tahun 2024 mencapai 108 orang, naik dari 103 orang pada tahun sebelumnya.
Mayoritas korban adalah pengendara sepeda motor berusia produktif antara 20 hingga 35 tahun.
Faktor utama penyebab kecelakaan ini adalah kelalaian manusia atau human error.
Selain itu, kondisi jalan, kendaraan, dan faktor alam juga turut berkontribusi.
AKBP Eko Iskandar, Kasatlantas Polrestabes Bandung, menegaskan bahwa dominasi kecelakaan lalu lintas sepanjang tahun 2024 disebabkan oleh kelalaian manusia.
Ia mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati dan mematuhi aturan lalu lintas guna menekan angka kecelakaan.
Kecelakaan di persimpangan Jalan Ir. H. Djuanda dan Jalan Teuku Umar ini menjadi pengingat akan pentingnya kewaspadaan dan kepatuhan terhadap rambu-rambu lalu lintas, terutama di area persimpangan yang rawan kecelakaan.
Pengendara diharapkan selalu meningkatkan kewaspadaan, terutama saat melintasi persimpangan yang memiliki potensi risiko tinggi.
Selain itu, penting bagi pengendara untuk memastikan kondisi kendaraan dalam keadaan baik sebelum digunakan.***