KoranBandung.co.id – Kejadian penganiayaan terhadap seorang pemuda di Jalan Pelajar Pejuang, Kota Bandung, menimbulkan kekhawatiran di kalangan masyarakat.
Pada Jumat, 21 Februari 2025, sekitar pukul 18.00 WIB, seorang pemuda yang mengendarai sepeda motor melintasi Jalan Pelajar Pejuang.
Tiba-tiba, sekelompok orang yang diduga merupakan anggota geng motor memepet dan memberhentikan pemuda tersebut.
Setelah berhasil menghentikan laju kendaraan korban, kelompok tersebut langsung mengeroyoknya hingga korban tak berdaya.
Rekaman CCTV di sekitar lokasi kejadian merekam insiden tersebut dan kemudian beredar luas di media sosial.
Video tersebut menunjukkan aksi brutal yang dilakukan oleh sekelompok orang terhadap korban yang seorang diri.
Banyak warganet yang mengungkapkan rasa khawatir dan cemas setelah menyaksikan rekaman tersebut.
Mereka mengaku takut untuk keluar rumah, terutama menjelang malam hari, karena khawatir akan keselamatan diri.
Masyarakat diimbau untuk tetap tenang namun waspada, serta segera melaporkan kepada pihak berwenang jika mengetahui informasi terkait kejadian serupa.
Kejadian ini menambah daftar panjang insiden kekerasan yang melibatkan geng motor di Kota Bandung.
Pemerintah daerah bersama aparat keamanan terus berupaya untuk menekan angka kriminalitas dan memastikan keamanan bagi seluruh warga.
Salah satu langkah yang diambil adalah dengan meningkatkan patroli di area-area yang dianggap rawan, terutama pada jam-jam tertentu.
Selain itu, edukasi kepada masyarakat mengenai pentingnya menjaga keamanan lingkungan juga terus digalakkan.
Kerja sama antara masyarakat dan aparat penegak hukum menjadi kunci dalam menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif.
Diharapkan dengan adanya sinergi ini, kejadian serupa dapat dicegah di masa mendatang.
Bagi warga yang sering beraktivitas di luar rumah, terutama pada malam hari, disarankan untuk selalu waspada dan menghindari area-area yang sepi atau dianggap rawan.***