KoranBandung.co.id – Pada Rabu pagi, 12 Februari 2025, sekitar pukul 09.30 WIB, sebuah insiden tragis terjadi di kawasan Ciputri, Cigugur Tengah, ketika seorang pria paruh baya tewas setelah tertabrak kereta api.
Menurut keterangan warga sekitar, pria tersebut dengan sengaja melompat ke arah kereta yang sedang melintas.
Akibat kejadian ini, banyak warga yang menyaksikan merasa syok dan trauma karena harus melihat kondisi tubuh korban yang hancur.
Petugas kepolisian segera tiba di lokasi untuk melakukan identifikasi dan membersihkan area kejadian.
Peristiwa ini menambah daftar insiden serupa yang terjadi di Indonesia dalam beberapa waktu terakhir.
Sebelumnya, pada Oktober 2024, seorang pria di Bandung juga dilaporkan melakukan tindakan serupa dengan melompat ke rel Laswi saat kereta melintas.
Kasus-kasus seperti ini menimbulkan keprihatinan mendalam di kalangan masyarakat dan pihak berwenang.
Selain dampak langsung pada korban, insiden semacam ini juga memberikan efek psikologis bagi saksi mata dan masinis kereta yang terlibat.
Pemerintah dan otoritas terkait diharapkan dapat meningkatkan upaya pencegahan, termasuk dengan memasang pengamanan tambahan di sekitar rel kereta api dan menyediakan layanan konseling bagi mereka yang membutuhkan.
Masyarakat juga diimbau untuk lebih peka terhadap tanda-tanda depresi atau perilaku mencurigakan di sekitar mereka.
Jika menemukan seseorang yang menunjukkan gejala depresi atau memiliki niat untuk bunuh diri, segera hubungi pihak berwenang atau layanan kesehatan mental terdekat.
Kejadian di Ciputri, Cigugur Tengah ini menjadi pengingat bagi kita semua akan pentingnya perhatian dan kepedulian terhadap kesehatan mental di masyarakat.
Dengan kerjasama antara pemerintah, komunitas, dan individu, diharapkan insiden tragis seperti ini dapat dicegah di masa mendatang.***