Satlantas Polres Cimahi Gelar Operasi Keselamatan Lodaya 2025 untuk Cegah Kecelakaan Lalu Lintas, Ini Sasaran Tilangnya
Operasi Keselamatan Lodaya 2025 Satlantas Polres Cimahi dimulai hari ini, dengan fokus penertiban pelanggaran lalu lintas. (Sumber: Instagram @satlantascimahi)

Satlantas Polres Cimahi Gelar Operasi Keselamatan Lodaya Februari 2025 untuk Cegah Kecelakaan Lalu Lintas, Ini Sasaran Tilangnya

Diposting pada
iklan fif batujajar

KoranBandung.co.id – Satlantas Polres Cimahi memulai Operasi Keselamatan Lodaya Februari 2025 yang berlangsung dari Senin, 10 Februari hingga 23 Februari mendatang. Operasi ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya keselamatan berlalu lintas serta menurunkan angka kecelakaan di jalan raya.

Dengan meningkatnya volume kendaraan dan beragam perilaku pengendara yang kurang disiplin, Polres Cimahi merasa perlu untuk melakukan upaya preventif guna menciptakan kondisi lalu lintas yang lebih aman. Keputusan untuk menggelar operasi ini merupakan langkah konkret untuk mengurangi angka kecelakaan yang sering kali disebabkan oleh kelalaian pengendara.

Dalam upaya ini, Satlantas Polres Cimahi menetapkan berbagai sasaran yang akan menjadi fokus utama dalam penertiban selama Operasi Keselamatan Lodaya 2025. Salah satu sasaran yang paling utama adalah pengendara yang menggunakan ponsel saat berkendara. Kebiasaan ini sangat berbahaya karena dapat mengalihkan perhatian pengendara dari situasi di sekitar, yang meningkatkan risiko terjadinya kecelakaan.

Selain itu, pengendara di bawah umur juga menjadi target utama dalam operasi ini. Penegakan hukum terhadap pengendara muda yang belum memenuhi syarat usia untuk mengendarai kendaraan sangat penting untuk mencegah terjadinya kecelakaan yang melibatkan pengendara muda yang belum memiliki pengalaman cukup.

Tidak hanya itu, pengendara yang berboncengan lebih dari satu orang juga menjadi perhatian serius dalam operasi kali ini. Diketahui, berboncengan lebih dari satu orang sering kali mengganggu keseimbangan kendaraan dan berpotensi menyebabkan kecelakaan. Penertiban terhadap pelanggaran ini diharapkan dapat menurunkan angka kecelakaan yang disebabkan oleh faktor kelebihan penumpang.

Sebagai langkah preventif yang lebih luas, penggunaan helm SNI juga menjadi bagian dari sasaran operasi ini. Helm yang tidak sesuai standar dapat memperburuk dampak cedera jika terjadi kecelakaan, sehingga menjadi prioritas utama dalam penertiban. Selain itu, pengendara yang berada di bawah pengaruh alkohol juga menjadi salah satu target utama. Pengaruh alkohol diketahui dapat menurunkan konsentrasi dan kemampuan reaksi pengendara, yang tentunya meningkatkan potensi kecelakaan.

Selain pelanggaran-pelanggaran di atas, Satlantas Polres Cimahi juga akan menindak pengendara yang melawan arus lalu lintas. Pelanggaran ini sangat berbahaya karena dapat menyebabkan tabrakan frontal yang fatal. Tak hanya itu, pengendara yang melanggar batas kecepatan juga akan menjadi target operasi, karena berkendara dengan kecepatan tinggi bisa mengurangi waktu reaksi pengendara saat menghadapi situasi darurat.

Kegiatan operasi ini juga akan mencakup tindakan tegas terhadap kendaraan dengan knalpot yang tidak sesuai dengan spesifikasi teknis. Knalpot tidak standar tidak hanya berbahaya bagi pengendara itu sendiri tetapi juga dapat mengganggu kenyamanan pengguna jalan lain karena suara bising yang ditimbulkan. Kendaraan dengan plat nomor khusus rahasia dan penggunaan sirine atau strobo yang tidak sesuai peruntukannya juga akan menjadi sasaran penertiban.

Selain itu, Satlantas Polres Cimahi juga menyoroti kebiasaan buruk pengendara yang merokok sambil berkendara. Merokok saat mengendarai kendaraan dapat mengalihkan perhatian pengendara dan bahkan dapat menimbulkan potensi kebakaran jika puntung rokok dibuang sembarangan. Semua hal ini menjadi sasaran penertiban dalam rangka meningkatkan kedisiplinan para pengendara dan menekan angka kecelakaan lalu lintas yang masih cukup tinggi.

Satlantas Polres Cimahi berharap melalui Operasi Keselamatan Lodaya 2025 ini, masyarakat semakin sadar akan pentingnya keselamatan berlalu lintas dan mematuhi aturan yang ada demi terciptanya keselamatan bersama di jalan raya. Operasi ini diharapkan dapat memberikan efek jera kepada para pelanggar dan menciptakan budaya tertib berlalu lintas di kalangan masyarakat.

Melalui operasi ini, diharapkan angka kecelakaan lalu lintas yang melibatkan pelanggaran aturan dapat berkurang signifikan. Selain itu, kesadaran akan pentingnya keselamatan di jalan raya diharapkan terus tumbuh, seiring dengan berjalannya waktu dan penegakan hukum yang konsisten.***