KoranBandung.co.id – Bandung kembali diguncang oleh aksi kriminal yang melibatkan anak di bawah umur, menimbulkan kekhawatiran mendalam di kalangan masyarakat.
Sebuah video yang beredar luas di media sosial pada 11 Februari 2025 menunjukkan sekelompok anak kecil yang diduga melakukan aksi pembegalan di wilayah Cigondewah Kaler, tepatnya di sekitar Pesantren Sindang Resmi.
Dalam video tersebut, terlihat sekelompok anak yang masih berusia belia melakukan tindakan kriminal yang biasanya dilakukan oleh orang dewasa.
Fenomena ini menimbulkan pertanyaan serius tentang penyebab anak-anak terlibat dalam tindakan kriminal semacam ini.
Masyarakat diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama saat berkendara di malam hari, mengingat meningkatnya kasus pembegalan yang melibatkan anak di bawah umur.
Kejadian ini bukanlah yang pertama kali terjadi di Bandung. Sebelumnya, pada Agustus 2023, Polresta Bandung berhasil menangkap dua pelaku begal yang beraksi di siang bolong di Kompleks Taman Cibaduyut Indah.
Yang mengejutkan, kedua pelaku tersebut adalah ayah dan anak yang melakukan aksi kriminal bersama-sama.
Selain itu, pada November 2024, seorang nenek berusia 68 tahun menjadi korban begal di depan rumahnya di Kecamatan Batununggal, Kota Bandung.
Korban mengalami luka sayatan di tangan akibat mempertahankan tas miliknya dari pelaku yang menggunakan senjata tajam.
Meningkatnya keterlibatan anak-anak dalam aksi kriminal ini menimbulkan keprihatinan mendalam. Faktor-faktor seperti lingkungan sosial, kurangnya pengawasan orang tua, dan pengaruh negatif dari media diduga menjadi pemicu utama.***