Pemalakan di Cikutra Bandung dengan Modus Pengawalan Bus ke Restoran
Dua pelaku pungli bus pariwisata di Cikutra Bandung akhirnya diamankan polisi. (Sumber: Instagram/infobandungutara)

Viral! Aksi Pemalakan di Cikutra Bandung dengan Modus Pengawalan Bus ke Restoran

Diposting pada
iklan fif batujajar

KoranBandung.co.id – Di kawasan Cikutra, Bandung, terjadi aksi pungutan liar (pungli) terhadap bus pariwisata yang hendak menuju sebuah restoran di Kota Bandung.

Bus tersebut dihentikan oleh dua orang oknum yang mengatasnamakan “pengawalan” untuk meminta sejumlah uang kepada kru bus.

Meski sempat menolak, kru bus tetap dipaksa membayar setelah kedua oknum tersebut bersikeras melakukan pengawalan tanpa diminta.

Dari rekaman video yang beredar, kedua pelaku tampak tidak puas saat diberikan uang sebesar Rp50 ribu dan nekat memalangkan motor mereka di depan bus.

Mereka baru bersedia pergi setelah menerima uang lebih besar, yakni Rp100 ribu, dari kru bus yang terpaksa memenuhi permintaan tersebut.

Aksi pungli ini memicu kemarahan publik setelah video kejadian tersebut viral di media sosial.

Banyak netizen mengecam tindakan para pelaku dan menuntut aparat untuk segera mengambil tindakan tegas.

Polisi setempat langsung merespons laporan masyarakat dan segera melakukan penyelidikan terhadap insiden tersebut.

Berdasarkan informasi terbaru, kedua pelaku telah diamankan oleh pihak kepolisian untuk dimintai keterangan lebih lanjut.

Kepolisian mengimbau masyarakat, khususnya pelaku wisata, agar segera melaporkan praktik serupa jika mengalami kejadian serupa.

Pungli terhadap kendaraan wisata memang masih menjadi permasalahan yang sering terjadi di beberapa daerah.

Modus yang digunakan umumnya berkedok jasa pengawalan atau pengamanan dengan tarif yang dipaksakan.

Padahal, tindakan tersebut tidak memiliki dasar hukum dan dapat dikategorikan sebagai pemerasan.

Pihak berwenang juga mengingatkan bahwa segala bentuk pungutan di luar ketentuan resmi dapat dikenakan sanksi pidana.

Kasus ini menjadi peringatan bagi pelaku lain yang masih melakukan praktik serupa.

Diharapkan dengan adanya penindakan tegas dari pihak kepolisian, kejadian seperti ini dapat diminimalisir di masa mendatang.***