KoranBandung.co.id – Kecelakaan beruntun yang melibatkan tiga kendaraan terjadi di wilayah Jalan Raya Kampung Cimerang, Desa Cipatat, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat, pada Jumat (28/3/2025) malam.
Peristiwa ini bermula saat sebuah truk tangki dengan nomor polisi A 8193 XW melaju dari arah Padalarang menuju Cianjur.
Ketika hendak menyebrang ke sisi kanan jalan, sebuah minibus Daihatsu Taruna dengan nomor polisi F 1295 QH yang datang dari arah berlawanan berhenti untuk memberi jalan.
Namun, dari arah yang sama dengan minibus tersebut, sebuah mobil pikap Suzuki Carry dengan nomor polisi D 8603 ZG melaju dan tidak sempat menghindar hingga menabrak bagian belakang minibus yang tengah berhenti.
Benturan keras antara mobil Carry dan minibus Taruna menyebabkan Taruna terdorong ke depan hingga menabrak truk tangki yang ada di depannya.
Akibatnya, bagian depan Suzuki Carry mengalami kerusakan cukup parah dengan kondisi ringsek.
Sementara itu, minibus Taruna juga mengalami kerusakan di bagian belakang dan depan akibat benturan beruntun.
Kanit Gakkum Polres Cimahi, IPDA M Yusuf Gustiana, mengungkapkan bahwa dua orang mengalami luka-luka dalam insiden ini dan telah dilarikan ke Puskesmas Cipatat untuk mendapatkan perawatan medis.
Meskipun kecelakaan ini melibatkan tiga kendaraan sekaligus, para pihak yang terlibat akhirnya sepakat untuk menyelesaikan permasalahan ini secara kekeluargaan.
Keputusan tersebut diambil setelah dilakukan koordinasi antara para pemilik kendaraan dan pihak kepolisian di lokasi kejadian.
Hingga saat ini, belum ada informasi lebih lanjut mengenai kondisi korban setelah mendapatkan perawatan di puskesmas.
Insiden ini sempat menyebabkan arus lalu lintas di Jalan Raya Cipatat mengalami perlambatan karena kendaraan yang terlibat kecelakaan menghalangi sebagian badan jalan.
Petugas kepolisian yang tiba di lokasi segera melakukan evakuasi kendaraan agar lalu lintas kembali normal.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun kerugian materil diperkirakan cukup besar mengingat kerusakan yang dialami oleh kendaraan yang terlibat.
Pihak kepolisian juga mengimbau agar pengemudi lebih waspada dalam membaca situasi lalu lintas untuk menghindari kejadian serupa di masa mendatang.***