Kecelakaan di Depan Mie Gacoan Padalarang, Pengendara Motor Meninggal di Tempat Usai Adu Banteng dengan Truk
Kecelakaan maut di Jalan Raya Ciburuy-Padalarang menewaskan pengendara motor wanita setelah tabrakan dengan truk towing. Sumber: Instagram/ infobdgbaratcimahi

Kecelakaan di Depan Mie Gacoan Padalarang, Pengendara Motor Meninggal di Tempat Usai Adu Banteng dengan Truk

Diposting pada
iklan fif batujajar

KoranBandung.co.id – Kecelakaan maut kembali terjadi di Jalan Raya Ciburuy-Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, menewaskan seorang pengendara motor wanita.

Peristiwa tragis ini terjadi pada Selasa, 11 Maret 2025, sekitar pukul 02.30 WIB.

Lokasi kejadian berada di depan restoran Mie Gacoan, Jalan Raya Ciburuy-Padalarang, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat.

Seorang pengendara motor wanita, berusia sekitar 30 tahun, melaju menuju arah Cianjur.

Dari arah berlawanan, sebuah truk towing melaju dengan kecepatan cukup tinggi.

Truk tersebut mencoba menyalip kendaraan besar yang terparkir di pinggir jalan.

Manuver tersebut menyebabkan tabrakan frontal dengan pengendara motor Honda Beat berpelat nomor D 4424 UFM.

Benturan keras tersebut mengakibatkan pengendara motor meninggal dunia di tempat kejadian.

Sopir truk sempat berusaha melarikan diri setelah insiden tersebut.

Namun, warga sekitar yang menyaksikan kejadian segera mengejar dan berhasil menghentikan truk tersebut beberapa kilometer dari lokasi kejadian.

Korban kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Cahya Kawaluyan Padalarang untuk penanganan lebih lanjut.

Kecelakaan ini menambah deretan panjang insiden lalu lintas di wilayah tersebut.

Pada Februari 2025, kecelakaan serupa terjadi di Jalan Raya Cipatat, Kabupaten Bandung Barat, yang juga menelan korban jiwa.

Pihak kepolisian setempat telah melakukan olah tempat kejadian perkara dan memeriksa saksi-saksi untuk mengungkap penyebab pasti kecelakaan.

Kepolisian mengimbau para pengendara, terutama kendaraan besar seperti truk, untuk lebih berhati-hati saat berkendara, terutama di malam hari.

Manuver menyalip kendaraan lain harus dilakukan dengan perhitungan yang matang dan kondisi jalan yang aman.

Masyarakat juga diharapkan untuk selalu mematuhi rambu-rambu lalu lintas dan menjaga kecepatan berkendara sesuai dengan batas yang ditentukan.

Kecelakaan lalu lintas tidak hanya merugikan korban dan keluarganya, tetapi juga dapat menimbulkan dampak psikologis bagi saksi mata dan pengguna jalan lainnya.

Oleh karena itu, kesadaran dan kehati-hatian dalam berkendara menjadi kunci utama untuk mengurangi angka kecelakaan.

Edukasi kepada masyarakat mengenai keselamatan berkendara harus terus digalakkan.

Program-program seperti sosialisasi dan pelatihan berkendara aman dapat membantu meningkatkan kesadaran masyarakat.

Kejadian ini menjadi pengingat bagi kita semua akan pentingnya keselamatan di jalan raya.

Setiap pengguna jalan memiliki tanggung jawab untuk menjaga keselamatan diri sendiri dan orang lain.

Semoga dengan adanya kejadian ini, kita semua dapat lebih waspada dan berhati-hati dalam berkendara.

Keselamatan adalah prioritas utama yang harus dijaga oleh setiap pengguna jalan.

Mari kita jadikan jalan raya sebagai tempat yang aman bagi semua.

Dengan kerjasama dan kesadaran bersama, kita dapat menekan angka kecelakaan lalu lintas.

Semoga korban mendapatkan tempat terbaik di sisi-Nya dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan.

Kita semua berharap kejadian serupa tidak terulang kembali di masa mendatang.

Keselamatan berkendara adalah tanggung jawab kita bersama.

Mari kita wujudkan lalu lintas yang aman dan tertib untuk kebaikan bersama.***