KoranBandung.co.id – Baja ringan merupakan material konstruksi yang banyak digunakan karena ringan dan kuat.
Namun, baja ringan tidak boleh terkena adukan semen karena berisiko mengalami korosi.
Lapisan pelindung pada baja ringan dapat bereaksi dengan semen dan menyebabkan pengikisan dalam jangka panjang.
Baja ringan dilapisi dengan bahan antikarat, seperti zinc atau galvalum, untuk melindunginya dari korosi.
Namun, ketika baja ringan bersentuhan langsung dengan adukan semen, terjadi reaksi kimia yang dapat merusak lapisan pelindung tersebut.
Akibatnya, baja ringan menjadi rentan terhadap korosi dan kehilangan daya tahannya.
Reaksi kimia ini dipicu oleh sifat alkali semen yang dapat mengikis lapisan galvalum pada baja ringan.
Jika dibiarkan dalam kondisi ini, baja ringan akan mulai berkarat dalam beberapa bulan atau tahun, tergantung pada tingkat kelembaban dan paparan lingkungan.
Selain itu, baja ringan yang tertanam dalam adukan semen dapat mengalami penurunan kualitas struktural.
Lapisan pelindungnya yang terkikis akan mempercepat proses pelapukan dan mengurangi kekuatan material.
Banyak ahli konstruksi menegaskan bahwa baja ringan tidak dirancang untuk bertahan dalam kondisi yang terus-menerus bersentuhan dengan semen.
Salah satu solusi yang dapat diterapkan adalah menggunakan material penghalang agar baja ringan tidak bersentuhan langsung dengan adukan semen.
Sebagai contoh, dapat digunakan lapisan kedap air atau plastik untuk melindungi baja ringan dari kontak langsung dengan semen.
Selain itu, pemilihan baja ringan berkualitas tinggi dengan lapisan pelindung yang lebih tebal dapat membantu memperlambat proses korosi.
Baja ringan juga sebaiknya disimpan dalam kondisi kering sebelum digunakan agar tidak mengalami oksidasi sebelum pemasangan.
Pekerja konstruksi disarankan untuk memahami spesifikasi material sebelum memutuskan metode pemasangan yang tepat.
Kesalahan dalam pemasangan dapat menyebabkan umur konstruksi menjadi lebih pendek dari yang seharusnya.
Baja ringan memang memiliki banyak keunggulan, tetapi penggunaannya harus sesuai dengan aturan teknis yang berlaku.
Jika baja ringan tetap digunakan dalam struktur yang terkena adukan semen, sebaiknya dilakukan perawatan berkala untuk memastikan tidak terjadi korosi.
Dengan memahami risiko dan langkah pencegahan yang tepat, penggunaan baja ringan dalam konstruksi dapat lebih optimal dan tahan lama.***