KoranBandung.co.id – Beberapa titik di Kabupaten Bandung Barat mengalami banjir, banjir bandang, tanah amblas, hingga longsor pada 15/03/2025 sore hingga malam.
Pada sore hari, beberapa titik vital seperti Jalan Raya Cihaliwung – PN Kertas mengalami banjir, selain itu underpass Stasion Padalarang juga mengalami banjir yang cukup tinggi hingga sekitar 1 meter.
Bergeser dari lokasi tersebut, air sungai di wilayah Kampung Curug Agung (Blok Salim) Desa Kertajaya, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat juga meluap, sehingga menutup akses jalan dan air menggenang ke rumah warga.
Selain itu, banjir yang lebih mengerikan terjadi di Kp. Guhamulya RT 01 RW 14 Desa Nyalindung Kecamatan Cipatat. Di mana, banjir bandang diduga akibat luapan sungai Cimeta. Banjir di daerah sini bahkan mencapai atap rumah warga.
Pabrik Combiphar pun tak luput dari banjir, pabrik obat-obatan tersebut terletak di pinggir Jalan Raya Caringin Desa Kertajaya, Kecamatan Padalarang, dekat dengan fly over gerbang tol Padalarang.
Selain itu, longor di Jalan Penghubung Sindangkerta – Ciwidey di Desa Mekarwangi Kecamatan Sindangkerta juga turut menambah daftar panjang bencana alam serentak di Bandung Barat.
Pada malam harinya, lagi di Padalarang, Pasar Gedong Lima mengalami tanah amblas di sebagian areanya.
Sebetulnya, hujan deras sudah biasa terjadi di Bandung Barat. Tetapi beberapa faktor seperti masifnya pembangunan tanpa memperhitungkan daya resapan tanah diduga menjadi salah satu penyebab terjadinya bencana banjir di Bandung Barat.
Bandung Barat sendiri sejatinya merupakan daerah dataran tinggi, sehingga bencana banjir di wilayah ini terbilang jarang terjadi dan cukup mengejutkan warga.
Semoga tidak ada korban jiwa atas insiden ini dan masyarakat bisa kembali beraktivitas seperti sediakala.***