KoranBandung.co.id – Kamis, 3 Maret 2025, terjadi kecelakaan antara bus dan truk di Jalan Raya Soreang-Ciwidey, tepatnya di depan MS Hotel, Desa Alamendah, Kecamatan Rancabali, Kabupaten Bandung.
Insiden ini tidak mengakibatkan korban jiwa, namun menyebabkan kemacetan lalu lintas yang cukup panjang di sekitar lokasi kejadian.
Kecelakaan diduga bermula ketika sebuah bus mencoba menyalip kendaraan lain dari sisi kanan.
Manuver tersebut dilakukan di jalur yang tidak semestinya, mengingat kondisi jalan yang padat dan tidak memungkinkan untuk menyalip dengan aman.
Akibatnya, bus tersebut berhadapan langsung dengan truk yang datang dari arah berlawanan.
Sopir truk, yang sudah melihat bus tersebut, berusaha menghindar namun tidak memiliki cukup ruang untuk bermanuver.
Truk akhirnya berhenti dan pasrah menghadapi situasi tersebut, namun tabrakan tak terhindarkan karena jarak yang sudah terlalu dekat.
Jalan Raya Soreang-Ciwidey memiliki beberapa titik dengan kondisi jalan yang menantang, seperti tikungan tajam dan jalur yang sempit.
Selain itu, intensitas kendaraan yang tinggi, terutama pada jam-jam sibuk, menambah potensi terjadinya kecelakaan.
Kemacetan yang terjadi pasca kecelakaan ini berlangsung cukup lama.
Petugas kepolisian dibantu warga setempat berusaha mengatur arus lalu lintas dan mengevakuasi kendaraan yang terlibat kecelakaan.
Setelah beberapa jam, arus lalu lintas akhirnya bisa lebih lancar dari sebelumnya.
Kejadian ini menyoroti pentingnya kesadaran dan disiplin pengemudi dalam berlalu lintas.
Menyalip di jalur yang tidak semestinya, terutama di area dengan kondisi jalan yang menantang, sangat berisiko dan dapat membahayakan nyawa pengguna jalan lainnya.
Menurut data dari Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), kecelakaan yang melibatkan kendaraan besar seperti bus dan truk sering kali disebabkan oleh faktor human error, seperti kelelahan pengemudi atau manuver berbahaya.
Selain itu, kondisi kendaraan yang tidak prima juga menjadi faktor penyebab kecelakaan.
Pihak berwenang diharapkan dapat meningkatkan pengawasan dan penegakan hukum terhadap pelanggaran lalu lintas, terutama yang dilakukan oleh kendaraan besar.
Sosialisasi mengenai pentingnya keselamatan berkendara juga perlu terus digalakkan kepada masyarakat.
Bagi pengendara, selalu periksa kondisi kendaraan sebelum bepergian, patuhi rambu-rambu lalu lintas, dan hindari manuver berbahaya yang dapat membahayakan diri sendiri dan orang lain.
Keselamatan di jalan raya adalah tanggung jawab bersama.
Dengan meningkatkan kesadaran dan disiplin dalam berlalu lintas, diharapkan angka kecelakaan dapat diminimalisir, sehingga perjalanan menjadi lebih aman dan nyaman bagi semua pengguna jalan.***