KoranBandung.co.id – Terjadi kecelakaan beruntun yang melibatkan lima mobil di depan angkringan Alun-alun Lembang, Kabupaten Bandung Barat, saat arus mudik dan libur Lebaran.
Kejadian ini berlangsung pada Rabu (3/4/2025) dan diduga akibat salah satu pengendara yang melaju dengan kecepatan tinggi dari arah atas (Mandarin).
Mobil tersebut kehilangan kendali dan menabrak empat mobil yang sedang terparkir di pinggir jalan, sementara pemilik kendaraan tengah berbelanja di pedagang kaki lima sekitar lokasi.
Insiden ini menimbulkan kepanikan di kalangan warga dan pengunjung yang memadati kawasan Alun-alun Lembang saat libur Lebaran.
Suasana yang awalnya ramai dengan aktivitas wisatawan dan pedagang kaki lima berubah menjadi kepanikan saat benturan keras terjadi.
Beberapa pengunjung langsung bergegas menjauh, sementara yang lain berusaha melihat kondisi kendaraan yang tertabrak.
Kecelakaan ini juga mengakibatkan kemacetan sesaat di sekitar lokasi karena banyaknya warga yang berkumpul untuk melihat kondisi kendaraan yang rusak.
Petugas kepolisian dari Polsek Lembang segera turun ke lokasi kejadian untuk mengatur lalu lintas dan mengevakuasi kendaraan yang terlibat.
Pengemudi yang diduga sebagai penyebab kecelakaan langsung diamankan oleh petugas dan dibawa ke pos pengamanan Polsek Lembang untuk dilakukan mediasi serta dimintai keterangan lebih lanjut.
Hingga saat ini, belum ada laporan mengenai korban jiwa dalam insiden ini, namun kerugian material diperkirakan cukup besar karena beberapa kendaraan mengalami kerusakan parah.
Kepolisian mengimbau para pengendara, khususnya yang sedang dalam perjalanan mudik atau berlibur Lebaran, agar lebih berhati-hati dalam berkendara.
Kecepatan tinggi dan kelalaian di jalan raya dapat berakibat fatal, tidak hanya bagi diri sendiri tetapi juga bagi orang lain di sekitar.
Selain itu, pengendara yang melintas di kawasan wisata seperti Lembang juga diminta untuk memperhatikan kondisi jalan dan parkir kendaraan dengan aman.
Pihak kepolisian berencana untuk meningkatkan pengawasan dan patroli di titik-titik rawan kecelakaan selama periode libur Lebaran.
Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi lonjakan volume kendaraan yang kerap terjadi pada musim mudik dan liburan.
Warga yang berada di lokasi juga diharapkan bisa membantu menciptakan suasana kondusif dengan tidak berkerumun di sekitar area kecelakaan agar tidak menghambat proses evakuasi.
Bagi pengendara yang ingin menikmati libur Lebaran di kawasan Lembang, diimbau untuk selalu waspada dan mematuhi peraturan lalu lintas.
Keamanan di jalan raya adalah tanggung jawab bersama, sehingga setiap individu harus turut serta dalam menciptakan perjalanan yang aman dan nyaman.***