Aksi Solidaritas FUIBB di Bandung, Ribuan Warga Gelar Long March Bela Palestina
Ribuan warga Bandung gelar long march solidaritas bela Palestina, Minggu 24 Agustus 2025. (Sumber: Instagram/infobandungraya)

Aksi Solidaritas FUIBB di Bandung, Ribuan Warga Gelar Long March Bela Palestina

Diposting pada
iklan fif batujajar

KoranBandung.co.id – Forum Umat Islam Bandung Bersatu (FUIBB) menggelar aksi solidaritas kemanusiaan untuk Palestina di Kota Bandung pada Minggu, 24 Agustus 2025.

Ribuan warga Bandung dari berbagai elemen diperkirakan turut hadir dalam aksi tersebut.

Peserta aksi berasal dari kalangan masyarakat umum, tokoh agama, pelajar hingga mahasiswa yang menyuarakan dukungan bagi kemerdekaan Palestina.

Aksi ini menjadi salah satu bentuk kepedulian masyarakat Indonesia terhadap kondisi Palestina yang kian memburuk.

Ketua Panitia Aksi Bela Palestina, Iwan Gunawan, menjelaskan bahwa massa menggelar long march melewati sejumlah titik ikonik di Bandung.

Rute aksi dimulai dari Masjid Pusdai, melewati Gedung Sate, Mall BIP, Jalan Braga, dan berakhir di Gedung Merdeka.

Iwan menegaskan bahwa aksi ini bukan sekadar demonstrasi biasa, melainkan gerakan moral untuk mendorong pemerintah Indonesia lebih berani bersuara di forum internasional mengenai kemerdekaan Palestina.

Menurutnya, dukungan publik yang masif akan memperkuat posisi diplomasi Indonesia dalam menyuarakan keadilan di Timur Tengah.

Selain itu, aksi ini juga akan menggandeng sejumlah aktivis lintas agama.

Keterlibatan lintas iman menjadi simbol bahwa perjuangan kemanusiaan tidak terbatas pada agama tertentu.

Baca Juga:  Aksi Pengrusakan Rumah Gegerkan Warga Cicalengka, Pemilik Alami Luka Akibat Pecahan Kaca

FUIBB menilai, kebersamaan seluruh elemen masyarakat akan menjadi pesan kuat bahwa isu Palestina merupakan tanggung jawab kemanusiaan global.

Dalam kesempatan yang sama, panitia mengimbau peserta aksi untuk menjaga ketertiban dan menunjukkan bahwa Bandung bisa menjadi contoh solidaritas damai bagi dunia.

Aksi solidaritas ini digelar di tengah kondisi Palestina yang semakin memprihatinkan.

Dilansir dari akun Instagram infobandungraya, agresi militer Israel telah menewaskan puluhan ribu warga Palestina sejak awal 2025.

Serangan yang terus berlanjut telah menghancurkan infrastruktur dan membuat banyak warga kehilangan tempat tinggal.

Lebih mengkhawatirkan, Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada Jumat, 22 Agustus 2025, secara resmi menyatakan terjadinya bencana kelaparan di Jalur Gaza.

Ini merupakan bencana kelaparan pertama yang pernah tercatat di wilayah Timur Tengah.

Situasi tersebut membuat masyarakat internasional semakin menyoroti perlunya upaya nyata menghentikan agresi dan mengirimkan bantuan kemanusiaan.

Di Bandung, aksi bela Palestina ini disambut antusias oleh masyarakat yang ingin menyalurkan kepedulian secara nyata.

Banyak peserta membawa bendera Palestina, poster tuntutan penghentian agresi militer, serta spanduk berisi pesan solidaritas.

Aksi long march juga menjadi ruang ekspresi damai untuk mengingatkan publik bahwa tragedi kemanusiaan di Gaza bukan sekadar isu regional, tetapi persoalan global yang menuntut keadilan.

Baca Juga:  Hoax Penutupan Jalan di Kota Bandung Karena Jam Malam, Pemkot Imbau Warga Lebih Waspada

Sejumlah organisasi mahasiswa dan komunitas pemuda turut ambil bagian dalam aksi ini.

Kehadiran generasi muda dinilai sebagai bukti bahwa kepedulian terhadap Palestina bukan hanya datang dari kalangan senior, melainkan juga menjadi bagian dari kesadaran kolektif anak muda Indonesia.

Selain menyoroti kebijakan internasional, peserta aksi juga mendorong pemerintah Indonesia memperkuat diplomasi kemanusiaan.

Dorongan ini termasuk upaya peningkatan bantuan pangan dan medis ke Gaza yang kini berada dalam kondisi darurat.

Dari sisi keamanan, aparat kepolisian dan petugas gabungan turut disiagakan sepanjang jalur long march.

Hal ini dilakukan untuk memastikan kelancaran aksi dan mencegah adanya provokasi dari pihak-pihak yang ingin mengganggu.

Kegiatan solidaritas ini diproyeksikan tidak hanya berhenti pada aksi di jalanan.

FUIBB bersama sejumlah aliansi masyarakat Islam berencana melanjutkan dukungan melalui penggalangan dana kemanusiaan untuk disalurkan langsung ke Palestina.

Partisipasi publik di Bandung menjadi cermin bagaimana isu kemerdekaan Palestina mendapat perhatian besar di Indonesia.

Aksi ini sekaligus menegaskan bahwa masyarakat tidak tinggal diam menyikapi penderitaan rakyat Palestina.

Baca Juga:  Mobil Avanza Diduga Tabrak Minibus ELF di Terminal Cicaheum Bandung, Bagian Depan Ringsek Parah

Dengan aksi damai yang terkoordinasi, pesan solidaritas Bandung diharapkan menggema hingga ke tingkat global.

Semakin banyak suara yang disuarakan, semakin besar pula peluang terwujudnya langkah nyata dalam memperjuangkan hak-hak kemerdekaan Palestina.

Pada akhirnya, aksi solidaritas ini memperlihatkan kekuatan moral warga Bandung dalam menyuarakan keadilan.

Dukungan lintas agama, lintas generasi, dan lintas profesi menjadi fondasi kuat dalam mengirimkan pesan kemanusiaan ke seluruh dunia.

Keterlibatan ribuan orang pada Minggu siang ini menegaskan bahwa Bandung bukan hanya kota perjuangan sejarah Indonesia, tetapi juga kota solidaritas internasional.***