Hal ini dilakukan untuk memahami perbedaan serta kesamaan pola iklim di kawasan Asia Tenggara.
Dengan demikian, singkatan LU tidak sekadar huruf yang mewakili istilah geografi, melainkan kunci penting dalam memahami dunia secara ilmiah dan praktis.
Dalam era modern, ketika teknologi pemetaan semakin berkembang, penggunaan istilah LU semakin relevan karena mendukung data digital yang digunakan dalam peta daring dan sistem navigasi global.
Global Positioning System (GPS) yang umum digunakan masyarakat luas juga beroperasi dengan memanfaatkan koordinat lintang dan bujur.
Oleh karena itu, memahami kepanjangan LU serta fungsinya menjadi hal yang semakin penting, tidak hanya bagi kalangan akademisi tetapi juga masyarakat umum.
Pemahaman sederhana tentang Lintang Utara membantu memperluas wawasan mengenai posisi geografis, sekaligus memberi kesadaran tentang bagaimana letak suatu wilayah berpengaruh terhadap kondisi alam dan kehidupan di dalamnya.
Dengan begitu, istilah LU dalam geografi tidak hanya menjawab pertanyaan akademis, tetapi juga menjadi pengetahuan dasar yang memiliki nilai praktis dalam kehidupan sehari-hari.***