KoranBandung.co.id – Peristiwa kebakaran kembali terjadi di wilayah Cimahi dan kali ini menimpa sebuah rumah tinggal di Jl. Kebon Kelapa Gang Bah Iding 4, Setiamanah, Cimahi Tengah, Selasa (2/9) petang.
Kebakaran tersebut terjadi sekitar pukul 18.15 WIB dan mengundang perhatian warga sekitar yang berusaha membantu sebelum petugas tiba.
Api berhasil dipadamkan satu jam kemudian setelah tim pemadam kebakaran dari Kota Cimahi melakukan upaya intensif di lokasi.
Menurut informasi yang diperoleh, sumber api diduga berasal dari puntung rokok yang menyambar tumpukan dus di lantai dua rumah tersebut.
Percikan kecil itu dengan cepat membesar karena material yang terbakar mudah dilalap api sehingga menyulitkan penghuni untuk mengendalikannya.
Petugas Pemadam Kebakaran Kota Cimahi yang menerima laporan segera menerjunkan 4 unit pancar dan 2 unit rescue ke lokasi kejadian.
Dalam waktu lima menit, armada pemadam sudah berada di lokasi dan langsung melakukan upaya pemadaman di titik api yang terus membesar.
Respons cepat ini menjadi faktor penting sehingga api tidak meluas ke rumah warga lain di sekitar kawasan padat penduduk tersebut.
Petugas berjibaku selama kurang lebih satu jam hingga akhirnya api dapat dipadamkan total sekitar pukul 19.15 WIB.
Dalam peristiwa ini tidak ada korban jiwa maupun luka-luka karena penghuni rumah berhasil menyelamatkan diri ketika api mulai membesar.
Kerugian material akibat kebakaran tersebut diperkirakan mencapai Rp35 juta, meliputi kerusakan pada bangunan serta beberapa barang berharga.
Namun, petugas menyebutkan aset senilai sekitar Rp120 juta masih berhasil diselamatkan berkat pemadaman yang cepat dan terukur.
Warga sekitar mengaku sempat panik karena api terlihat cukup besar dari luar, namun merasa lega karena pemadam berhasil mengendalikannya.
Peristiwa ini sekaligus menjadi pengingat pentingnya kewaspadaan masyarakat terhadap benda kecil yang berpotensi menimbulkan kebakaran.
Kebiasaan membuang puntung rokok sembarangan di dalam rumah maupun di dekat material mudah terbakar sebaiknya benar-benar dihindari.
Petugas mengimbau warga untuk memperhatikan faktor keselamatan rumah tangga, mulai dari instalasi listrik hingga kebiasaan merokok.
***









