10 Strategi Efektif Affiliate Marketing untuk Pemula agar Cepat Tumbuh

KoranBandung.co.id – Affiliate marketing kini menjadi salah satu peluang bisnis online yang semakin diminati di Indonesia.

Banyak orang melihatnya sebagai cara praktis mendapatkan penghasilan tambahan tanpa harus memiliki produk sendiri.

Namun, kesuksesan dalam affiliate marketing tidak datang begitu saja, melainkan membutuhkan strategi tepat agar bisa bersaing di tengah pasar yang kian padat.

Salah satu sumber yang banyak dibicarakan di media sosial adalah rangkuman strategi yang dibagikan melalui akun Facebook Sea Jantra.

Dalam unggahannya, ia menyusun sepuluh langkah praktis yang bisa diterapkan para pemula untuk meningkatkan performa penjualan lewat program affiliate.

Panduan ini menyoroti pentingnya pemilihan produk, konsistensi dalam pembuatan konten, hingga pemanfaatan fitur platform digital yang sering kali diabaikan oleh pemula.

Langkah pertama yang disarankan adalah memilih produk dengan cermat.

Produk yang dipilih sebaiknya berada pada kisaran harga Rp50 ribu hingga Rp150 ribu.

Alasannya sederhana, harga ini dianggap ideal karena mampu menarik minat konsumen sekaligus memungkinkan affiliate mencapai omzet sekitar Rp1 juta hanya dengan 10 hingga 20 pesanan.

Selain itu, produk yang dipilih sebaiknya memiliki rating di atas 4,7 serta ketersediaan stok yang memadai untuk menjaga kepuasan pelanggan.

Langkah berikutnya adalah riset tren harian.

Para pemula disarankan untuk memanfaatkan platform seperti TikTok Creative Center dan memantau konten yang sedang masuk ke halaman FYP.

Dengan cara ini, affiliate bisa menyesuaikan strategi pemasaran mereka menggunakan kata kunci yang sedang populer agar produk lebih mudah ditemukan.

Jenis konten juga memegang peran penting dalam mendorong keputusan pembelian.

Konten dengan niat tinggi atau high intent seperti ulasan singkat, format before–after, hingga video unboxing nyata terbukti lebih efektif menarik perhatian audiens.

Di dalam konten, ajakan untuk melakukan pembelian atau call to action harus disampaikan dengan jelas, misalnya mengarahkan penonton untuk langsung menekan ikon keranjang kuning.

Konsistensi pembuatan konten harian menjadi elemen kunci berikutnya.

Strategi yang disarankan adalah mengunggah tiga video setiap hari dengan format berbeda, yaitu video edukasi, video hiburan, dan video promosi intensif.