Bus Damri Alami Rem Blong di Jalan Dr. Setiabudi Bandung, Tim Rescue Gerak Cepat
Petugas Damkar Bandung evakuasi sopir bus Damri yang terjepit akibat rem blong di Jalan Setiabudi. (Sumber: Dinas Kebakaran Bandung)

Bus Damri Alami Rem Blong di Jalan Dr. Setiabudi Bandung, Tim Rescue Gerak Cepat

Diposting pada
web otomotif bandung barat

KoranBandung.co.id – Sebuah kecelakaan tunggal yang melibatkan bus Damri terjadi di Jalan Dr. Setiabudi Nomor 90, Kelurahan Gegerkalong, Kecamatan Sukasari, Kota Bandung, pada Senin sore, 27 Oktober 2025.

Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 17.15 WIB, ketika arus lalu lintas di kawasan tersebut tengah padat akibat jam pulang kerja.

Insiden ini sontak menarik perhatian warga sekitar yang segera berusaha memberikan pertolongan sebelum tim penyelamat tiba di lokasi.

Petugas dari Dinas Kebakaran dan Penyelamatan Kota Bandung bergerak cepat setelah menerima laporan dari masyarakat melalui nomor darurat 022-113.

Baca Juga:  Kecelakaan Tunggal di Bundaran Paramon Parakanmuncang, Truk Galon Terguling Diduga Akibat Sopir Mengantuk

Bus Damri tersebut diketahui berangkat dari Terminal Ledeng menuju Terminal Leuwipanjang.

Namun, di tengah perjalanan, bus yang dikemudikan seorang pria dewasa itu tiba-tiba kehilangan kendali akibat dugaan rem blong.

Sang sopir, dalam kondisi panik, mencoba mengendalikan arah kendaraan.

Untuk mencegah bus menabrak kendaraan lain atau pejalan kaki di sekitar lokasi, sopir akhirnya memutuskan menabrakkan bus ke sebuah pohon di pinggir jalan.

Benturan keras membuat bagian depan bus ringsek dan sang sopir terjepit di kursi kemudi.

Beberapa warga yang berada di sekitar lokasi segera berlari mendekat untuk memeriksa kondisi korban.

Baca Juga:  Kecelakaan di Jalan Surapati Bandung, Dua Pengendara Luka Berat dan Dilarikan ke RS Santo Yusuf

Karena posisi tubuh sopir sulit dievakuasi secara manual, warga kemudian menghubungi layanan darurat 113 milik Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Bandung.

Tim penyelamat tiba beberapa menit kemudian dengan membawa perlengkapan ekstrikasi untuk mengevakuasi korban yang terjepit di dalam kabin bus.

Proses penyelamatan berlangsung dramatis karena bagian depan bus cukup rusak dan membutuhkan waktu untuk membebaskan korban tanpa menimbulkan cedera tambahan.

Hingga berita ini ditulis, belum ada laporan mengenai korban lain dalam peristiwa tersebut.***

Baca Juga:  Jadwal Outlet SAMADES Cikalongwetan Kini Buka Hingga Hari Sabtu, Intip Jam Bukanya
Gambar Gravatar
Seorang writer di bidang jurnalis dan blogger. Sudah aktif menulis di media Indonesia sejak tahun 2016.