KoranBandung.co.id – Fenomena modus pura-pura tertabrak mobil kembali mencuri perhatian masyarakat.
Kasus terbaru terjadi di kawasan pertigaan Cibeureum, tepat di batas antara Kota Cimahi dan Kota Bandung.
Insiden tersebut terekam kamera dashboard (dashcam) sebuah mobil dan menjadi perbincangan hangat di media sosial.
Dalam video yang diunggah akun TikTok @devyselviyani, terlihat seorang pria sengaja berdiri di pinggir jalan sambil memperhatikan kendaraan yang melintas.
Saat sebuah mobil mendekat, pria itu tiba-tiba melompat ke arah depan kendaraan hingga tubuhnya terjatuh seolah benar-benar mengalami kecelakaan.
Aksi tersebut membuat pengemudi mobil kaget dan langsung menghentikan laju kendaraannya untuk memastikan kondisi pria itu.
Namun, situasi menjadi janggal ketika pria tersebut justru meminta sejumlah uang sebagai kompensasi atas dugaan kecelakaan yang dialaminya.
Pemilik dashcam yang juga pengemudi mobil menjelaskan bahwa pria itu menuntut uang untuk biaya pengobatan karena merasa tertabrak.
Sang pengemudi sempat menawarkan bantuan dengan mengantarkan pria itu ke tukang urut terdekat sebagai bentuk pertanggungjawaban.
Namun, tawaran tersebut ditolak dengan alasan korban mengaku memiliki kenalan tukang urut di tempat lain.
Sebaliknya, ia mendesak pengemudi memberikan uang tunai sebagai ganti rugi, meski jumlahnya sekecil seribu rupiah.
Tidak ingin memperpanjang perdebatan di tengah jalan, pengemudi akhirnya memberikan uang sebesar Rp10 ribu yang langsung diterima pria itu.
Peristiwa ini menimbulkan reaksi beragam dari warganet yang menilai aksi tersebut sebagai modus penipuan dengan memanfaatkan rasa takut dan empati pengendara.
Beberapa komentar menyebutkan bahwa kejadian serupa sudah sering ditemukan di berbagai daerah, termasuk di kawasan perkotaan yang padat lalu lintas.
Modus ini dianggap berbahaya karena tidak hanya merugikan pengemudi, tetapi juga dapat menimbulkan kecelakaan yang lebih parah.***









