Dugaan Modus Pura-Pura Tertabrak Mobil Terjadi di Pertigaan Cibeureum Perbatasan Cimahi dan Bandung
Seorang pria pura-pura tertabrak mobil di Cibeureum, Cimahi-Bandung terekam dashcam. (Sumber: TikTok/devyselviyani)

Dugaan Modus Pura-Pura Tertabrak Mobil Terjadi di Pertigaan Cibeureum Perbatasan Cimahi dan Bandung

Diposting pada
web otomotif bandung barat

KoranBandung.co.id – Fenomena modus pura-pura tertabrak mobil kembali mencuri perhatian masyarakat.

Kasus terbaru terjadi di kawasan pertigaan Cibeureum, tepat di batas antara Kota Cimahi dan Kota Bandung.

Insiden tersebut terekam kamera dashboard (dashcam) sebuah mobil dan menjadi perbincangan hangat di media sosial.

Dalam video yang diunggah akun TikTok @devyselviyani, terlihat seorang pria sengaja berdiri di pinggir jalan sambil memperhatikan kendaraan yang melintas.

Saat sebuah mobil mendekat, pria itu tiba-tiba melompat ke arah depan kendaraan hingga tubuhnya terjatuh seolah benar-benar mengalami kecelakaan.

Aksi tersebut membuat pengemudi mobil kaget dan langsung menghentikan laju kendaraannya untuk memastikan kondisi pria itu.

Baca Juga:  Kecelakaan Beruntun Libatkan Bus dan Mobil Derek di Tol Cipularang KM 99 Arah Bandung

Namun, situasi menjadi janggal ketika pria tersebut justru meminta sejumlah uang sebagai kompensasi atas dugaan kecelakaan yang dialaminya.

Pemilik dashcam yang juga pengemudi mobil menjelaskan bahwa pria itu menuntut uang untuk biaya pengobatan karena merasa tertabrak.

Sang pengemudi sempat menawarkan bantuan dengan mengantarkan pria itu ke tukang urut terdekat sebagai bentuk pertanggungjawaban.

Namun, tawaran tersebut ditolak dengan alasan korban mengaku memiliki kenalan tukang urut di tempat lain.

Sebaliknya, ia mendesak pengemudi memberikan uang tunai sebagai ganti rugi, meski jumlahnya sekecil seribu rupiah.

Baca Juga:  Tabrakan Beruntun di Babakan Andir Jalan Raya Ciburuy Depan Pom Bensin Baloper Padalarang Sebabkan Kemacetan Panjang

Tidak ingin memperpanjang perdebatan di tengah jalan, pengemudi akhirnya memberikan uang sebesar Rp10 ribu yang langsung diterima pria itu.

Peristiwa ini menimbulkan reaksi beragam dari warganet yang menilai aksi tersebut sebagai modus penipuan dengan memanfaatkan rasa takut dan empati pengendara.

Beberapa komentar menyebutkan bahwa kejadian serupa sudah sering ditemukan di berbagai daerah, termasuk di kawasan perkotaan yang padat lalu lintas.

Modus ini dianggap berbahaya karena tidak hanya merugikan pengemudi, tetapi juga dapat menimbulkan kecelakaan yang lebih parah.***

Baca Juga:  Kecelakaan di Jalan K.H.P. Hasan Mustopa Cibeunying Kidul Bandung, Pengendara Motor Sempat Tak Sadarkan Diri
Gambar Gravatar
Seorang writer di bidang jurnalis dan blogger. Sudah aktif menulis di media Indonesia sejak tahun 2016.