KoranBandung.co.id – Kasus dugaan keracunan massal di Cisarua kembali meluas dan kini melibatkan siswa dari berbagai jenjang sekolah.
Sehari sebelumnya, kasus ini bermula di SMPN 1 Cisarua dengan ratusan siswa yang mengalami gejala serupa keracunan.
Kini, laporan terbaru menyebutkan siswa SMKN 1 Cisarua dan SD Garuda juga mengalami gejala yang sama dan harus mendapatkan penanganan medis darurat.
Situasi ini membuat SMPN 1 Cisarua kembali dijadikan posko kesehatan sementara untuk menampung korban yang berdatangan sejak pagi.
Ambulans terlihat hilir-mudik membawa siswa dari berbagai sekolah menuju lokasi penanganan.
Sejumlah kelas di sekolah tersebut disulap menjadi ruang perawatan darurat karena jumlah korban terus bertambah.
Petugas medis dibantu relawan kesehatan tampak sibuk memberikan pertolongan pertama kepada siswa yang mengalami gejala seperti mual, pusing, hingga muntah.
Orang tua siswa pun mulai berdatangan ke lokasi untuk memastikan kondisi anak mereka.
Sementara itu, siswa SD Garuda juga dilaporkan merasakan gejala yang sama pada pagi hari dan langsung diarahkan ke posko darurat.
Situasi ini memperlihatkan bahwa dugaan keracunan tidak hanya menimpa satu sekolah, tetapi mulai menyebar ke lingkungan sekitar.
Belum ada keterangan resmi mengenai penyebab pasti dari kasus dugaan keracunan ini.
Masyarakat berharap penyelidikan bisa segera menemukan penyebab agar kejadian serupa tidak terus berulang.
Kasus ini juga menjadi perhatian serius pemerintah daerah, mengingat jumlah korban yang melibatkan lebih dari satu sekolah.***









