KoranBandung.co.id – Balapan Formula 1 dikenal sebagai ajang paling bergengsi di dunia otomotif yang memadukan kecepatan, strategi, dan ketahanan.
Namun, banyak penonton yang masih penasaran dengan istilah “lap” dan berapa jumlah lap sebenarnya dalam setiap seri balapan Formula 1.
Istilah ini memang sederhana, tetapi memiliki makna penting dalam jalannya perlombaan dan menentukan strategi tim serta pembalap di setiap sirkuit.
Untuk memahami lebih jauh, penting mengetahui bagaimana lap diatur, apa pengaruhnya terhadap durasi lomba, dan mengapa jumlahnya berbeda di setiap negara tempat balapan berlangsung.
Apa Itu Lap dalam Balapan Formula 1?
Dalam dunia Formula 1, lap berarti satu putaran penuh mengelilingi lintasan balap dari garis start hingga kembali lagi ke titik yang sama.
Setiap lap diukur berdasarkan panjang total sirkuit yang telah ditetapkan oleh FIA (Fédération Internationale de l’Automobile), badan pengatur resmi ajang Formula 1.
Panjang lintasan setiap sirkuit bervariasi, umumnya berkisar antara 4 hingga 7 kilometer per putaran.
Jumlah lap dalam satu balapan ditentukan bukan berdasarkan angka tetap, tetapi berdasarkan total jarak yang harus ditempuh dalam satu seri lomba, yaitu sekitar 305 kilometer.
Dengan kata lain, semakin panjang sirkuitnya, semakin sedikit jumlah lap yang harus diselesaikan oleh pembalap.
Jumlah Lap di Setiap Balapan Formula 1
Meski total jarak rata-rata 305 kilometer, setiap sirkuit memiliki jumlah lap yang berbeda.
Contohnya, Grand Prix Monako di Monte Carlo memiliki panjang lintasan sekitar 3,3 kilometer sehingga membutuhkan 78 lap untuk mencapai total jarak balapan yang ditentukan.
Sementara Grand Prix Belgia di Sirkuit Spa-Francorchamps, yang memiliki lintasan lebih panjang yaitu 7 kilometer, hanya memerlukan 44 lap.
Balapan di Sirkuit Silverstone (Inggris) umumnya berlangsung sekitar 52 lap, sedangkan di Sirkuit Suzuka (Jepang) berlangsung 53 lap.
Hal ini menunjukkan bahwa jumlah lap bukanlah angka acak, melainkan hasil perhitungan berdasarkan total jarak tempuh yang diatur secara ketat oleh FIA agar setiap lomba memiliki durasi waktu yang seragam.
Batas Waktu Balapan Formula 1
Selain jumlah lap, ada batas waktu maksimal dalam setiap balapan Formula 1.
Regulasi FIA menetapkan bahwa durasi maksimal balapan tidak boleh melebihi dua jam waktu balapan murni, atau tiga jam total jika terjadi jeda akibat kondisi cuaca buruk atau insiden di lintasan.
Aturan ini diberlakukan untuk menjaga keamanan pembalap dan efisiensi acara, mengingat cuaca atau kondisi sirkuit bisa sangat berbeda di setiap negara.
Dalam beberapa kasus, balapan bisa dihentikan sebelum seluruh lap selesai apabila batas waktu telah tercapai.
Faktor yang Mempengaruhi Jumlah Lap
Jumlah lap dalam F1 tidak hanya ditentukan oleh panjang sirkuit.
Faktor seperti kondisi geografis, jenis lintasan, serta desain tikungan dan elevasi turut memengaruhi keputusan FIA dalam menentukan total jarak balapan.
Sirkuit jalan raya seperti Monako atau Singapura biasanya memiliki banyak tikungan sempit sehingga kecepatan rata-rata pembalap lebih rendah, membuat jumlah lap lebih banyak.
Sebaliknya, sirkuit cepat seperti Monza di Italia yang dikenal dengan trek lurus panjang memiliki kecepatan rata-rata tinggi sehingga lap-nya lebih sedikit untuk menjaga durasi tetap sesuai regulasi.***
