Laptop Guru di SMK Pasundan 3 Cimahi Raib Saat Hujan Sore, Pelaku Diduga Manfaatkan Situasi Sepi
Sumber: rekaman CCTV sekolah

Laptop Guru di SMK Pasundan 3 Cimahi Raib Saat Hujan Sore, Pelaku Diduga Manfaatkan Situasi Sepi

Diposting pada
web otomotif bandung barat

KoranBandung.co.id – Kasus pencurian laptop milik seorang guru di SMK Pasundan 3 Kota Cimahi kembali membuka mata banyak pihak tentang lemahnya pengawasan di lingkungan sekolah.

Peristiwa ini terjadi pada Senin, 27 Oktober 2025, sekitar pukul 15.00 WIB di ruang Bimbingan Konseling (BK) lantai 3 sekolah tersebut.

Insiden terjadi ketika suasana sekolah sedang lengang karena sebagian besar siswa telah pulang dan sebagian lainnya melaksanakan salat.

Berdasarkan informasi yang diperoleh, pencurian ini terjadi di tengah kondisi hujan deras yang membuat situasi di luar ruangan semakin sepi dan minim aktivitas.

Guru pemilik laptop sempat meninggalkan ruangan karena urusan mendadak, namun beberapa menit kemudian saat kembali, perangkat miliknya sudah tidak ditemukan di meja kerja.

Baca Juga:  Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi Wacanakan Margaasih Masuk Kota Cimahi, Apa Dampaknya?

Laptop yang hilang merupakan perangkat merek Lenovo yang digunakan untuk kegiatan administrasi dan pengajaran.

Kejadian itu baru diketahui setelah guru tersebut menyadari laptopnya tidak ada dan melaporkannya kepada pihak keamanan sekolah.

Rekaman kamera CCTV di sekitar lokasi kemudian menjadi kunci utama dalam mengungkap jejak pelaku.

Dari hasil penelusuran, terlihat seorang pria tak dikenal masuk ke ruangan BK dengan gerak-gerik mencurigakan.

Ia tampak memastikan kondisi sekitar sebelum dengan cepat mengambil laptop dan memasukkannya ke dalam tas ransel yang dibawanya.

Tindakan tersebut berlangsung hanya dalam hitungan detik sebelum pelaku meninggalkan ruangan tanpa diketahui oleh siapapun.

Baca Juga:  Penjaga Warung di Cimahi Jadi Korban Pencurian HP, Pelaku Gunakan Barang Curian untuk Menipu Warga

Salah satu staf sekolah menjelaskan bahwa pintu ruang BK saat itu dalam keadaan terbuka karena kegiatan sekolah memang telah berakhir.

Situasi tersebut dimanfaatkan oleh pelaku untuk masuk tanpa menimbulkan kecurigaan dari warga sekolah lainnya.

Sebelum kejadian, pelaku juga sempat terlihat berbicara dengan petugas keamanan dan meminta izin masuk dengan alasan tertentu.

Hal ini membuat dugaan semakin kuat bahwa pelaku sudah merencanakan aksinya dengan memanfaatkan celah kelemahan pengawasan di lingkungan sekolah.

Posisi SMK Pasundan 3 yang berada di belakang SMP Pasundan 2 diduga mempermudah pelaku keluar dari area sekolah tanpa menimbulkan kecurigaan.

Pihak sekolah langsung melakukan koordinasi dengan kepolisian setelah memastikan barang tersebut benar-benar hilang.

Baca Juga:  Seorang Pemotor Wanita Muda Diduga Menabrak Tiang di Rancamanyar

Korban, Sularni, selaku guru yang kehilangan laptop, telah membuat laporan resmi ke Polsek Cimahi Selatan.***

Gambar Gravatar
Seorang writer di bidang jurnalis dan blogger. Sudah aktif menulis di media Indonesia sejak tahun 2016.