KoranBandung.co.id – Latihan ultras adalah kegiatan yang dilakukan kelompok suporter fanatik untuk memperkuat solidaritas, kekompakan, dan semangat mendukung tim kebanggaan mereka.
Dalam dunia sepak bola modern, istilah “ultras” bukan hal asing di telinga para penggemar.
Mereka dikenal sebagai barisan suporter paling militan yang tidak hanya hadir untuk menonton, tetapi juga menjadi bagian dari atmosfer pertandingan itu sendiri.
Namun, di balik aksi tribun yang megah dan koreografi yang memukau, ada proses panjang berupa latihan intens yang dilakukan para anggota kelompok ultras.
Pengertian Latihan Ultras
Latihan ultras merupakan rangkaian kegiatan yang dilakukan secara terstruktur untuk mempersiapkan koreografi, chant (nyanyian dukungan), serta koordinasi antaranggota dalam mendukung tim.
Kegiatan ini biasanya dilakukan secara rutin menjelang pertandingan besar atau ketika tim akan berlaga di kompetisi penting.
Dalam latihan tersebut, para anggota tidak hanya berfokus pada hafalan lagu, tetapi juga pada pergerakan dan penggunaan atribut seperti bendera, smoke bomb, atau banner besar.
Tujuan utama dari latihan ini adalah membentuk keseragaman gerak, suara, dan semangat sehingga dukungan di stadion terlihat padu dan menggetarkan.
Latihan ultras juga menjadi sarana memperkuat rasa kebersamaan antaranggota, karena setiap individu memiliki peran penting dalam membangun suasana tribun yang hidup.
Kenapa Ultras Perlu Latihan?
Pertanyaan yang sering muncul dari publik adalah mengapa kelompok suporter perlu latihan hanya untuk menonton sepak bola.
Jawabannya terletak pada filosofi bahwa bagi seorang ultras, mendukung bukan sekadar menonton.
Mereka menganggap dukungan di tribun sebagai bentuk pengorbanan dan kehormatan untuk klub yang mereka cintai.
Setiap koreografi, nyanyian, hingga teriakan komando harus disusun dengan rapi agar menghasilkan tampilan yang menambah semangat tim di lapangan.
Tanpa latihan, aksi di tribun bisa berantakan dan kehilangan makna estetikanya.
Bagi mereka, latihan merupakan bentuk disiplin dan tanggung jawab dalam menjaga nama baik kelompok sekaligus klub yang mereka dukung.
Bentuk dan Tahapan Latihan
Latihan ultras biasanya dibagi menjadi beberapa tahap tergantung pada kebutuhan dan skala kegiatan.
Tahap pertama umumnya berfokus pada pemantapan chant, di mana anggota menghafal dan menyamakan irama lagu-lagu dukungan.
Tahap berikutnya melibatkan latihan fisik ringan, seperti baris-berbaris atau koordinasi gerakan tangan dan tubuh yang dilakukan secara serempak.
Beberapa kelompok ultras bahkan melibatkan sesi latihan koreografi besar menggunakan mock-up tribun untuk memvisualisasikan aksi sebenarnya di stadion.
Selain itu, ada pula pembekalan tentang aturan keamanan dalam penggunaan flare atau alat piroteknik agar aksi tetap terkendali dan tidak membahayakan penonton lain.
Kegiatan ini biasanya diakhiri dengan diskusi internal mengenai pembagian tugas di hari pertandingan dan strategi menciptakan atmosfer terbaik di tribun.









