KoranBandung.co.id – Seorang warga ditemukan meninggal dunia di kawasan Neptunus Tengah, Blok K2, pada Senin malam, 13 Oktober 2025, dan diduga telah wafat sejak hampir sepekan sebelumnya.
Penemuan ini menggemparkan masyarakat sekitar yang tak menyangka kejadian tersebut berlangsung cukup lama tanpa diketahui.
Warga setempat berinisiatif melakukan pengecekan ke rumah korban sebelum pihak kepolisian dan tim Inafis datang ke lokasi.
Kronologi penemuan mayat tersebut bermula dari laporan seorang warga yang diterima pada pukul 22.09 WIB.
Informasi awal dibagikan melalui akun Instagram @iskandardedie980 yang menyebutkan bahwa seorang warga bernama Deded ditemukan sudah tak bernyawa di rumahnya.
Proses evakuasi dilakukan warga dengan penuh kehati-hatian sambil menunggu kedatangan aparat berwenang.
Hingga berita ini diturunkan, pihak kepolisian maupun tim Inafis belum mengeluarkan keterangan resmi mengenai penyebab kematian korban.
Namun, kecurigaan warga bermula dari kondisi rumah korban yang terlihat sepi selama beberapa hari terakhir.
Beberapa tetangga juga menyebutkan bahwa almarhum diketahui memiliki riwayat sakit sebelum ditemukan meninggal.
Dalam keterangan warganet yang dibagikan melalui akun Instagram @inge_reva, disebutkan bahwa korban terakhir kali meminta bantuan untuk didaftarkan berobat ke RS Santosa pada 9 Oktober lalu.
Setelah itu, pesan yang dikirim ke ponsel korban tidak lagi mendapat balasan.
Hal ini membuat dugaan kuat bahwa korban sudah meninggal sejak tanggal tersebut, meski baru diketahui pada Senin malam.
Selain itu, sejumlah warganet juga menyoroti fakta bahwa kasus penemuan mayat di kawasan Neptunus bukanlah yang pertama kali.
Melalui akun Instagram @lav_nda, disebutkan bahwa sebelumnya di jalan yang sama juga pernah ditemukan kasus serupa beberapa minggu lalu.
Hal ini menimbulkan keresahan di kalangan masyarakat yang khawatir akan kondisi lingkungan sekitar.***
