Penjaga Kos di Margahayu Raya Keluhkan Orang Tak Dikenal Minta Sumbangan Secara Paksa
Penjaga kos di Margahayu Raya waspada terhadap tamu tak dikenal yang meminta sumbangan secara paksa. (Sumber: Instagram/infociwastra)

Penjaga Kos di Margahayu Raya Keluhkan Orang Tak Dikenal Minta Sumbangan Secara Paksa

Diposting pada
web otomotif bandung barat

KoranBandung.co.id – Seorang penjaga kos di kawasan Saturnus Ujung II, Margahayu Raya, Kota Bandung, melaporkan adanya orang asing yang datang dan meminta sumbangan dengan cara yang tidak sopan pada Rabu (29/10).

Peristiwa tersebut menimbulkan keresahan di kalangan penghuni kos dan warga sekitar karena disertai unsur pemaksaan.

Kejadian itu juga memunculkan kekhawatiran akan potensi tindak kejahatan, terutama ketika area kos dalam keadaan sepi atau tanpa penjagaan.

Menurut penuturan penjaga kos yang enggan disebutkan namanya, orang asing tersebut datang secara tiba-tiba pada siang hari dan mengetuk pintu kamar para penghuni satu per satu.

Orang itu mengaku tengah meminta sumbangan, namun caranya dinilai tidak sopan dan cenderung memaksa.

Baca Juga:  Kecelakaan Dua Motor di Simpang Lima Bandung, Korban Luka Kepala Dievakuasi ke RS Muhammadiyah

Beberapa penghuni kos merasa terganggu dengan nada bicara serta sikap orang tersebut yang dinilai tidak pantas dilakukan di lingkungan tempat tinggal orang lain.

Penjaga kos menilai bahwa bukan masalah jumlah uang yang diminta, melainkan cara dan niat di balik tindakan itu yang membuat resah.

Ia menegaskan bahwa kehadiran orang asing yang bertindak seenaknya tanpa izin dapat menimbulkan kekhawatiran tersendiri, terutama bagi penghuni perempuan atau mereka yang tinggal sendirian.

Peristiwa ini terjadi saat penjaga kos sedang keluar sebentar untuk membeli makanan, sehingga tidak sempat menghadang pelaku sejak awal.

Baca Juga:  Kritik Menguat, Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan 2026 Dinilai Tidak Tepat Saat Daya Beli Masyarakat Menurun

Ketika ia kembali, beberapa penghuni kos mengaku telah didatangi dan dimintai uang dengan nada yang dianggap tidak pantas.

Kondisi ini membuat penjaga kos merasa perlu menyampaikan imbauan kepada warga sekitar agar lebih waspada terhadap kedatangan orang tak dikenal.

Ia khawatir jika kejadian serupa dibiarkan, maka bukan tidak mungkin ada pihak lain yang memanfaatkan situasi untuk melakukan tindakan kriminal seperti pencurian atau penipuan.

Menurutnya, kejadian seperti ini kerap menjadi celah bagi oknum yang berpura-pura meminta sumbangan demi mencari kesempatan memasuki lingkungan permukiman atau tempat kos.***

Baca Juga:  Ricuh Demo Ojol dan Mahasiswa di Bandung, Bangunan Terbakar di Depan Gedung DPRD Jabar
Gambar Gravatar
Seorang writer di bidang jurnalis dan blogger. Sudah aktif menulis di media Indonesia sejak tahun 2016.