Penyebab Kaki-Kaki Mobil Cepat Rusak, Berapa Km Service Kaki-kaki Mobil
Gambar hanya ilustrasi.

Penyebab Kaki-Kaki Mobil Cepat Rusak, Berapa Km Service Kaki-kaki Mobil?

Diposting pada
web otomotif bandung barat

KoranBandung.co.id – Sedang mencari spesialis kaki kaki mobil Bekasi? Kaki-kaki mobil adalah bagian penting yang menentukan kenyamanan dan kestabilan berkendara.

Namun, banyak pengendara yang tidak menyadari bahwa komponen ini rentan rusak akibat gaya berkendara dan kondisi jalan.

Kerusakan kaki-kaki mobil sering kali terjadi tanpa disadari hingga muncul gejala yang mengganggu.

Pemilik mobil perlu memahami penyebab utamanya dan tahu kapan waktu yang tepat untuk melakukan servis agar tidak berujung pada biaya perbaikan besar.

Fungsi Vital Kaki-Kaki Mobil dalam Sistem Kendaraan

Kaki-kaki mobil berfungsi menjaga keseimbangan, kenyamanan, dan keselamatan kendaraan saat melaju.

Komponen ini terdiri dari beberapa bagian utama seperti suspensi, shock absorber, ball joint, bushing arm, hingga tie rod.

Ketika semua bekerja optimal, mobil dapat melaju dengan stabil bahkan di jalan tidak rata.

Namun, jika salah satu bagian mengalami kerusakan, efeknya langsung terasa pada kenyamanan dan kendali kendaraan.

Sistem kaki-kaki yang bermasalah juga dapat memicu kerusakan lanjutan di bagian roda dan kemudi.

Karena itu, kondisi kaki-kaki mobil perlu diperhatikan secara rutin agar performa kendaraan tetap terjaga.

Penyebab Umum Kaki-Kaki Mobil Cepat Rusak

Kerusakan kaki-kaki mobil umumnya dipicu oleh beberapa faktor yang sering kali diabaikan pengemudi.

Salah satu penyebab paling umum adalah kebiasaan melintasi jalan rusak dengan kecepatan tinggi.

Ketika kendaraan sering menghantam lubang atau polisi tidur tanpa perlambatan, komponen seperti shock absorber dan bushing akan cepat aus.

Selain itu, kebiasaan membawa beban berlebih juga mempercepat keausan bagian suspensi dan pegas.

Beban yang tidak sesuai dengan kapasitas mobil memaksa sistem kaki-kaki bekerja lebih keras dari seharusnya.

Faktor lain yang turut mempercepat kerusakan adalah ban tidak seimbang atau tekanan udara tidak sesuai standar pabrikan.

Baca Juga:  Harga BBM Pertamina Naik per 1 Februari 2025, Ini Daftar Lengkapnya

Ban yang kempis di satu sisi membuat beban tidak terdistribusi merata sehingga mempercepat keausan ball joint dan tie rod.

Sementara itu, jarang melakukan spooring dan balancing juga dapat memperburuk kondisi kaki-kaki.

Ketidakseimbangan roda menyebabkan tekanan berlebih pada satu sisi sistem suspensi, sehingga umur pakainya berkurang drastis.

Kualitas Jalan dan Gaya Berkendara Jadi Faktor Penentu

Kondisi jalan di Indonesia yang bervariasi turut menjadi faktor utama penyebab kaki-kaki mobil cepat rusak.

Bagi pengemudi yang sering melintasi jalan berlubang atau tidak rata, usia pakai komponen kaki-kaki akan jauh lebih singkat.

Selain kondisi jalan, gaya berkendara juga berperan besar dalam menentukan daya tahan kaki-kaki mobil.

Pengemudi yang sering melakukan manuver mendadak, pengereman keras, atau memutar setir dalam posisi diam mempercepat kerusakan sistem kemudi.

Kebiasaan parkir di permukaan miring juga memberi tekanan tidak merata pada suspensi dan dapat menyebabkan bushing cepat retak.

Bagian Kaki-Kaki Mobil yang Paling Mudah Rusak

Beberapa komponen kaki-kaki memiliki tingkat keausan lebih tinggi dibanding bagian lainnya.

Shock absorber menjadi salah satu bagian yang paling sering mengalami kerusakan karena tugasnya menahan getaran.

Saat shock absorber mulai lemah, mobil terasa limbung dan hentakan dari jalan akan lebih terasa di kabin.

Bushing arm juga termasuk komponen yang mudah rusak akibat sering menerima tekanan dari jalan bergelombang.

Kerusakan bushing ditandai dengan suara berdecit atau “klotok” saat mobil melewati jalan tidak rata.

Selain itu, ball joint dan tie rod sering mengalami keausan karena menjadi penghubung utama antara roda dan sistem kemudi.

Jika bagian ini aus, arah roda menjadi tidak stabil dan dapat menyebabkan ban aus tidak merata.

Baca Juga:  Spesifikasi Game MotoGP 25 untuk PC Lebih Tinggi dari Versi MotoGP 24

Tanda-Tanda Kaki-Kaki Mobil Mulai Bermasalah

Ada beberapa gejala yang bisa menjadi indikator awal kerusakan kaki-kaki mobil.

Mobil yang terasa bergetar saat kecepatan tinggi bisa menjadi pertanda balancing tidak seimbang.

Jika setir terasa berat atau mobil menarik ke satu sisi, bisa jadi ada masalah pada tie rod atau ball joint.

Bunyi aneh seperti ketukan dari bawah mobil juga menandakan adanya kelonggaran pada bushing atau shock absorber.

Dalam kasus yang lebih parah, roda depan bisa terasa oleng dan sulit dikendalikan.

Jika tanda-tanda ini muncul, sebaiknya segera lakukan pemeriksaan di bengkel agar tidak memperparah kerusakan.

Berapa Kilometer Ideal untuk Service Kaki-Kaki Mobil?

Waktu servis kaki-kaki mobil sebenarnya bergantung pada gaya berkendara dan kondisi jalan yang sering dilalui.

Namun secara umum, pemeriksaan kaki-kaki disarankan setiap 15.000 km hingga 20.000 km sekali.

Jika mobil sering melewati jalan rusak atau digunakan setiap hari untuk jarak jauh, servis sebaiknya dilakukan lebih sering.

Servis tidak hanya meliputi pemeriksaan visual, tetapi juga pengecekan kekencangan baut, kebocoran shock absorber, dan kondisi bushing.

Beberapa bengkel merekomendasikan spoorring dan balancing setiap 15.000 km untuk menjaga kestabilan kaki-kaki.

Pemeriksaan rutin ini juga membantu mendeteksi keausan dini pada komponen sehingga bisa diganti sebelum rusak parah.

Selain itu, ada baiknya mengganti shock absorber setiap 40.000–60.000 km tergantung kondisi pemakaian.

Sementara bushing dan ball joint bisa bertahan lebih lama, namun tetap perlu diperiksa tiap kali servis berkala.

Tips Merawat Kaki-Kaki Mobil Agar Tahan Lama

Perawatan yang tepat dapat memperpanjang usia kaki-kaki mobil dan menghemat biaya perbaikan.

Baca Juga:  P1 P2 P3 F1 Adalah Apa? Apa Pengaruhnya Terhadap Klasemen?

Hindari kebiasaan menerjang jalan rusak dengan kecepatan tinggi karena dapat memperpendek umur suspensi.

Selalu perhatikan tekanan udara ban sesuai standar pabrikan agar beban kendaraan terdistribusi merata.

Lakukan spooring dan balancing secara rutin untuk menjaga kestabilan sistem kemudi.

Gunakan komponen pengganti orisinal saat melakukan servis karena kualitas suku cadang berpengaruh besar pada ketahanan kaki-kaki.

Selain itu, pastikan oli dan pelumas pada bagian suspensi terjaga agar tidak terjadi gesekan berlebihan.

Biaya Servis dan Dampak Jika Terlambat Perawatan

Biaya perbaikan kaki-kaki mobil bervariasi tergantung jenis kerusakan dan merek kendaraan.

Untuk mobil kelas menengah, servis ringan seperti spooring dan balancing bisa berkisar antara Rp200.000 hingga Rp500.000.

Namun jika kerusakan sudah melibatkan shock absorber, bushing, atau tie rod, biayanya bisa mencapai jutaan rupiah.

Menunda servis kaki-kaki tidak hanya berdampak pada kenyamanan, tetapi juga membahayakan keselamatan.

Mobil yang kaki-kakinya rusak bisa kehilangan kendali di tikungan atau saat pengereman mendadak.

Oleh karena itu, perawatan berkala bukan hanya untuk kenyamanan, tetapi juga faktor keamanan utama saat berkendara.

Mencari bengkel kaki-kaki di Bekasi? Jangan lupa kunjungi ASK AUTOMOTIVE.

Lokasi:

  • Jalan Mustika Jaya No. 149, Bekasi Timur

Kontak:

***

Gambar Gravatar
Seorang writer di bidang jurnalis dan blogger. Sudah aktif menulis di media Indonesia sejak tahun 2016.