Perbedaan Arti Out Lap dan Hot Lap di F1, Begini Penjelasannya

Perbedaan Arti Out Lap dan Hot Lap di F1, Begini Penjelasannya

Diposting pada
web otomotif bandung barat

KoranBandung.co.id – Dunia balap Formula 1 dikenal penuh istilah teknis yang sering kali membingungkan penonton baru.

Salah satu istilah yang kerap muncul saat sesi kualifikasi atau latihan adalah “Out Lap” dan “Hot Lap”.

Kedua istilah ini sering diucapkan oleh komentator atau muncul di grafik siaran resmi, namun tidak semua memahami maknanya secara tepat.

Padahal, memahami arti dari kedua istilah ini sangat penting untuk mengetahui strategi yang dijalankan oleh pembalap dan tim selama balapan.

Apa Itu Out Lap dalam F1?

Out Lap adalah istilah yang digunakan untuk menyebut putaran pertama setelah mobil keluar dari pit lane menuju lintasan.

Pada fase ini, pembalap belum berfokus untuk mencatatkan waktu tercepat, melainkan mempersiapkan mobil dan ban agar mencapai suhu optimal.

Suhu ban dan rem menjadi faktor kunci dalam menentukan performa mobil selama lap cepat berikutnya.

Oleh karena itu, pembalap biasanya mengemudi dengan gaya konservatif pada Out Lap, sambil menjaga agar kompon ban tetap hangat tanpa mengalami keausan berlebih.

Baca Juga:  Spesifikasi Game MotoGP 25 untuk PC Lebih Tinggi dari Versi MotoGP 24

Di sisi lain, Out Lap juga menjadi waktu penting untuk mengatur posisi di lintasan agar tidak terhalang oleh mobil lain menjelang dimulainya lap cepat.

Tim di paddock memantau dengan cermat lalu lintas di lintasan agar pembalap mereka memiliki ruang bersih untuk melakukan Hot Lap setelah Out Lap selesai.

Out Lap juga digunakan untuk memastikan semua sistem mobil berfungsi sempurna sebelum memasuki fase penting pencatatan waktu.

Mengenal Hot Lap: Saat Mobil Didorong ke Batas Maksimum

Berbeda dengan Out Lap, Hot Lap adalah istilah untuk putaran di mana pembalap mendorong mobilnya ke performa maksimal demi mencatat waktu tercepat.

Ini biasanya dilakukan setelah ban dan rem mencapai suhu optimal berkat Out Lap yang telah dilakukan sebelumnya.

Dalam Hot Lap, setiap tikungan, pengereman, dan percepatan dilakukan dengan presisi tinggi tanpa ruang untuk kesalahan.

Baca Juga:  Cuci Doorsmeer Adalah Apa Fungsinya? Simak Penjelasan Lengkapnya

Para pembalap Formula 1 harus memanfaatkan seluruh daya cengkeram ban, efisiensi aerodinamika, serta tenaga mesin untuk mencatatkan lap tercepat.

Kinerja pembalap dalam Hot Lap menjadi faktor penentu posisi start pada grid balapan, khususnya di sesi kualifikasi.

Selain itu, data dari Hot Lap juga digunakan oleh tim untuk menganalisis kecepatan mobil dan menemukan area peningkatan performa.

Sering kali, satu kesalahan kecil seperti melambat di tikungan atau kehilangan traksi dapat menggagalkan seluruh upaya dalam satu Hot Lap.

Mengatur Out Lap dan Hot Lap

Dalam dunia Formula 1 modern, strategi Out Lap dan Hot Lap tidak hanya bergantung pada pembalap, tetapi juga pada koordinasi tim yang sangat detail.

Tim biasanya menentukan kapan mobil keluar dari pit agar mendapatkan lintasan bersih tanpa gangguan dari mobil lain.

Jika pembalap keluar terlalu cepat, mereka bisa kehilangan suhu ideal pada ban sebelum memulai Hot Lap.

Baca Juga:  Kelebihan dan Kekurangan Stabilizer Listrik Trafo Donat

Sebaliknya, jika keluar terlalu lambat, mereka bisa kehabisan waktu ketika bendera finis dikibarkan di akhir sesi.

Selain itu, tim juga mempertimbangkan kondisi cuaca dan karakteristik lintasan.

Misalnya, di sirkuit seperti Monaco atau Hungaroring yang sempit, posisi di lintasan saat Out Lap menjadi krusial untuk menghindari kemacetan saat Hot Lap.

Koordinasi antara pembalap dan insinyur dilakukan melalui radio agar pengaturan waktu lap berjalan sesuai rencana strategis.***

Gambar Gravatar
Seorang writer di bidang jurnalis dan blogger. Sudah aktif menulis di media Indonesia sejak tahun 2016.