KoranBandung.co.id – Menjadi mitra pengemudi di platform transportasi online seperti Grab memerlukan pemahaman istilah yang berlaku dalam sistem kerja mereka.
Dua istilah yang paling sering digunakan adalah onbid dan offbid, yang berhubungan langsung dengan aktivitas mencari dan menerima orderan.
Bagi sebagian besar pengguna, istilah ini mungkin masih terdengar asing, tetapi bagi para pengemudi, memahami perbedaan keduanya adalah hal yang penting.
Apa Itu Onbid dan Offbid?
Secara sederhana, onbid adalah kondisi ketika aplikasi Grab dinyalakan untuk menerima orderan dari penumpang atau pengiriman barang.
Dalam keadaan onbid, sistem akan menghubungkan pengemudi dengan permintaan layanan yang ada di sekitar lokasi mereka.
Sebaliknya, offbid adalah kondisi ketika aplikasi Grab dimatikan atau status penerimaan orderan dihentikan.
Offbid biasanya dilakukan oleh pengemudi ketika ingin beristirahat, sedang dalam perjalanan pulang, atau tidak ingin menerima orderan baru.
Pentingnya Onbid bagi Driver
Bagi seorang pengemudi, onbid adalah kunci utama untuk mendapatkan penghasilan harian.
Semakin lama waktu yang dihabiskan dalam mode onbid, semakin besar peluang pengemudi untuk mendapatkan orderan.
Selain itu, onbid juga memungkinkan pengemudi mencapai target harian yang telah ditetapkan oleh sistem Grab.
Target tersebut biasanya berhubungan dengan jumlah perjalanan, total pendapatan, serta insentif yang hanya dapat diperoleh jika driver aktif dalam mode onbid.









