Puluhan Siswa di Cibodas Lembang Diduga Keracunan Makanan Bergizi Gratis, Dinas Kesehatan Lakukan Penelusuran

Puluhan Siswa di Cibodas Lembang Diduga Keracunan Makanan Bergizi Gratis

Diposting pada
web otomotif bandung barat

KoranBandung.co.id – Sejumlah siswa di Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat, diduga mengalami gejala keracunan setelah mengonsumsi makanan bergizi gratis pada Selasa (28/10/2025).

Peristiwa ini terjadi di wilayah Cibodas dan membuat puluhan pelajar dari berbagai jenjang pendidikan harus mendapatkan penanganan medis.

Kasus tersebut kini tengah diselidiki oleh pihak Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung Barat untuk memastikan sumber penyebabnya.

Puluhan siswa dari empat sekolah di Cibodas, yakni SDN 2 Cibodas, SDN Buahbatu, SMPN 4 Lembang, dan SMK PNC, dilaporkan mengalami gejala mual, pusing, hingga muntah beberapa jam setelah mengonsumsi makanan dalam program Makanan Bergizi Gratis (MBG).

Baca Juga:  Ibu di Bandung Gantung Diri Usai Diduga Racuni Dua Anaknya, Polisi Selidiki Motif! Ini Isi Surat yang Ditemukan

Sejumlah korban langsung dilarikan ke Puskesmas Cibodas untuk mendapatkan perawatan awal.

Beberapa siswa dengan kondisi yang lebih berat dirujuk ke Klinik Sespim untuk penanganan medis lanjutan.

Sementara itu, pihak sekolah dan aparat setempat turut membantu proses evakuasi serta mendampingi para siswa yang mendapatkan perawatan.

Berdasarkan informasi yang dihimpun di lapangan, program Makanan Bergizi Gratis (MBG) hari itu menyajikan menu nasi, ayam goreng, sayur, dan buah.

Baca Juga:  Longsor Kembali Terjadi di Jalan Wangunsari Lembang, Pengendara Diminta Waspada

Beberapa siswa mengaku mulai merasa mual dan pusing sekitar satu hingga dua jam setelah makan siang.

Pihak sekolah segera menutup kegiatan belajar mengajar setelah mengetahui banyak siswa mengalami gejala serupa.***

Baca Juga:  Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Menangis Saat Minta Maaf ke Ibunda Putri Apriani Korban Pembunuhan di Indramayu
Gambar Gravatar
Seorang writer di bidang jurnalis dan blogger. Sudah aktif menulis di media Indonesia sejak tahun 2016.