KoranBandung.co.id – Sebuah peristiwa tragis mengguncang warga Tamansari, Kota Bandung, pada Jumat malam, ketika seorang pria ditemukan tewas diduga akibat bunuh diri di kawasan Jl. Cikapayang, Kecamatan Bandung Wetan.
Kejadian itu pertama kali dilaporkan sekitar pukul 22.18 WIB oleh seorang warga bernama Bapak D kepada layanan darurat 112 Kota Bandung.
Laporan tersebut langsung memicu respons cepat dari sejumlah instansi, termasuk PMI Kota Bandung, BKO Polrestabes Bandung, DPMKP Kota Bandung, serta Tim Inafis dan Tim Edan Sepur yang dikenal sebagai tim penanganan kedaruratan sosial.
Petugas 112 segera memvalidasi laporan yang diterima hanya dua menit setelah pelapor menyampaikan informasi.
Koordinasi lintas instansi langsung dilakukan untuk memastikan penanganan di lokasi berlangsung cepat dan sesuai prosedur standar kedaruratan.
Hanya dalam waktu kurang dari lima menit, pihak PMI dan Damkar menerima laporan resmi untuk melakukan mobilisasi menuju lokasi kejadian.
Pada pukul 22.23 WIB, BKO Polrestabes Bandung juga telah mendapatkan informasi terkait kejadian tersebut dan segera mengerahkan personel ke lapangan.
Sekitar pukul 22.27 WIB, tim Edan Sepur melaporkan telah berkoordinasi dengan Tim Inafis dari Polrestabes Bandung untuk membantu proses identifikasi dan asesmen awal di lokasi.
Tim gabungan bergerak dengan cepat, dan dalam kurun waktu 20 menit, seluruh unsur yang terlibat sudah berada di tempat kejadian perkara.
Petugas Damkar menjadi yang pertama tiba di lokasi pada pukul 22.35 WIB, disusul oleh personel kepolisian dan tim medis PMI beberapa menit kemudian.
Kehadiran Tim Inafis dan Edan Sepur di lokasi sekitar pukul 22.48 WIB menjadi langkah penting dalam memastikan setiap proses berjalan sesuai standar penanganan jenazah dan penyelidikan awal.
Dari hasil asesmen lapangan yang dilakukan Tim Edan Sepur sekitar pukul 22.50 WIB, korban dinyatakan telah meninggal dunia sebelum petugas tiba di lokasi.
Korban kemudian dievakuasi oleh PMI Kota Bandung dengan pengawalan dari kepolisian menuju RS Sartika Asih untuk pemeriksaan medis lebih lanjut.
Proses penanganan di lokasi dinyatakan selesai pada pukul 23.13 WIB, setelah tim gabungan memastikan area aman dan seluruh prosedur telah dijalankan sesuai ketentuan.
Hingga saat ini, identitas korban belum diumumkan secara resmi oleh pihak kepolisian.
Namun, berdasarkan informasi yang dihimpun di lapangan, korban berjenis kelamin laki-laki dan diduga kuat melakukan tindakan pengakhiran hidup.
Jenazahnya sendiri terlihat menggantung di jembatan dan membuat warga takut.
Petugas masih melakukan pendalaman terkait motif serta latar belakang peristiwa tersebut.***









