Warga Puri Citunjung Demo Ke PT Mahugi Batujajar Atas Dugaan Kasus Limbah Pabrik yang Cemari Lingkungan

KoranBandung.co.id – Pada Sabtu 18 Oktober 2025, puluhan hingga ratusan warga Puri Citunjung melakukan aksi demo atau unjuk rasa ke PT Mahugi Batujajar.

Hal ini didasari atas limbah pabrik dari PT Mahugi yang diduga sudah mencemari lingkungan sekitar sehingga membuat warga harus merasakan bau menyengat hingga sakit.

Dari keterangan salah satu warga, sebetulnya hal ini sudah dikeluhkan sejak beberapa tahun ke belakang dan sempat ada dialog langsung kepada pabrik yang bersangkutan.

Namun, karena merasa tak dihiraukan, warga pada akhirnya harus melakukan aksi demo tersebut.

Perlu diketahui, beberapa anak maupun orang dewasa harus mengalami sesak karena diduga dari bakteri udara yang dihasilkan dari pabrik tersebut.

Demo sendiri berjalan tertib, namun tentunya membuat arus lalu lintas menjadi tersendat. Meski begitu, aksi unjuk rasa ini didukung oleh kebanyakan orang, sebab polusi limbah bisa membahayakan lingkungan dan juga warga sekitar.

Tim KoranBandung.co.id sendiri melakukan pencarian di Internet mengenai pabrik tersebut.

Adapun dari Google Bisnis, tercatat satu perusahaan yakni PT.MJS Mahugi Jaya Sejahtera yang berada di Jl raya Batujajar timur km 6 no 177.

Pabrik tersebut setidaknya memiliki rating 3,9 bintang dari 71 ulasan sampai berita ini ditulis.

“Sudah semingguan ini bauk limbah menyengat dari PT. maugi jaya, sekarang hari Rabu tgl 8 Oktober 2025…lebih menyengat antara jam 14.00 – menjelang isha,…
pembicaraan polusi udara sudah dibicarakan sejak 3 tahun yll ,antara pengurus RW 016 dg Pabrik…. baik suara bising maupun dari asap cerong maupun aroma tidak enak /menyengat akibat dari limbah pabrik…..namun belum membuahkan hasil yg max,….tolong instansi/ pejabat terkait bisa ngecek dan adanya tindakan tegas bila pengolahan limbah TDK sesuai aturan…..warga resah !!!!!!!” Tulis salah satu warga bernama Budi Yanto pada review tersebut.

“Polusi udara yang diakibatkan dari pengolahan limbah yang tidak sesuai dengan yang seharusnya selama 3 tahun ke belakang ini makin buruk. Berakibat warga sekitar mengalami gangguan pernafasan. Bau yang ditimbulkan sangat menggangu.” Tulis Andina Nur.

“Pengolahan limbah yg buruk. Pencemaran udara pencemaran air. Tolong di perbaiki.” Tulis Fina Nurrohmah.

“Perusahaan yang sangat buruk dan dzolim,mengorbankan masyarakat yang ada di sekitarnya dengan cara membuang asap limbah ke daerah permukiman dan ada indikasi seperti membunuh masyarakat dengan cara perlahan,tolong kalian yang beli textil atau kain disini ,hasil produksinya di buat dari penderitaan masyarakat yang menghirup udara beracun dan tidak manusiawi ,yang punya pabrik dan kru kru nya enak enakan santai mendapat hasil keuntungan yang besar” Tulis Rifki Faturohman.***