KoranBandung.co.id – Sebuah kecelakaan lalu lintas yang tragis terjadi di kawasan Jalan Caringin, Kota Bandung, dan menewaskan seorang pengendara sepeda motor.
Peristiwa memilukan ini terjadi pada Selasa pagi, 22 Juli 2025, sekitar pukul 10.00 WIB di depan sebuah bangunan bernomor 273, Kelurahan Babakan, Kecamatan Babakan Ciparay.
Insiden tersebut melibatkan sepeda motor jenis Honda Scoopy yang bertabrakan dengan sebuah truk tronton Isuzu.
Kecelakaan ini menjadi sorotan masyarakat karena terjadi di ruas jalan padat aktivitas warga dan menambah panjang daftar insiden lalu lintas fatal di Kota Bandung.
Berdasarkan informasi dari Unit Penegakan Hukum (Gakkum) Satlantas Polrestabes Bandung, kecelakaan bermula saat sepeda motor Honda Scoopy yang dikendarai seorang pria asal Katapang melaju dari arah timur menuju barat di Jalan Caringin.
Di tengah perjalanan, pengendara sepeda motor tersebut berupaya mendahului sebuah truk tronton Isuzu dari sisi kanan.
Namun, ketika proses mendahului sedang berlangsung, laju sepeda motor diduga tidak terkendali.
Akibatnya, sepeda motor itu terjatuh ke arah kanan, tepat di jalur lintasan ban belakang truk tronton yang sedang melaju di depannya.
Kondisi itu menyebabkan tubuh korban terlindas oleh ban belakang truk dan korban dinyatakan meninggal dunia di lokasi kejadian.
Petugas yang tiba di lokasi segera melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) serta mengatur lalu lintas agar tidak terjadi kemacetan panjang di sekitar area kejadian.
Jenazah korban segera dievakuasi ke rumah sakit terdekat, sementara kendaraan yang terlibat diamankan guna proses penyelidikan lebih lanjut.
Pihak kepolisian memastikan bahwa identitas korban telah diketahui dan keluarga telah mendapatkan pemberitahuan terkait peristiwa nahas tersebut.
Pengemudi truk tronton yang terlibat dalam kejadian ini juga telah dimintai keterangan oleh pihak kepolisian sebagai bagian dari penyelidikan awal.
Kecelakaan yang merenggut nyawa ini juga mengingatkan kembali pada pentingnya penggunaan perlengkapan keselamatan seperti helm standar dan pelindung tubuh saat berkendara.
Meskipun dalam kasus ini penyebab kematian didominasi karena terlindas, namun penggunaan atribut keselamatan tetap menjadi aspek penting yang tidak boleh diabaikan.***