KoranBandung.co.id – Kecelakaan tragis terjadi di Gerbang Tol Karawang Barat dan menewaskan seorang warga negara asing asal Jepang yang juga menjabat sebagai Presiden Direktur PT Nissen Chemitec Indonesia.
Peristiwa ini terjadi pada Rabu (30/7) sekitar pukul 17.45 WIB di ruas jalan menuju pintu keluar tol Karawang Barat.
Insiden tersebut melibatkan sebuah truk dump bermuatan tanah dan minibus Toyota Voxy yang ditumpangi korban.
Korban diketahui bernama Yukihiro Nabae, pria berusia 63 tahun yang berkewarganegaraan Jepang dan merupakan pimpinan tertinggi di perusahaan otomotif Nissen Chemitec Indonesia.
Perjalanan korban yang diduga hendak meninggalkan kawasan industri menuju pusat kota Karawang berakhir nahas ketika kendaraan yang ditumpanginya terlibat dalam kecelakaan.
Truk dump dengan nomor polisi B-9596-UQA melaju menuju gerbang tol Karawang Barat dengan muatan penuh berupa tanah.
Truk yang dikemudikan oleh Mamat, pria berusia 38 tahun asal Subang, melaju dengan kecepatan sedang saat melewati jalan menurun mendekati pintu keluar tol.
Namun situasi berubah drastis saat kendaraan besar tersebut mendadak kehilangan kendali.
Truk diketahui menghantam median jalan dengan keras sebelum akhirnya terguling dan menimpa kendaraan Toyota Voxy dari arah belakang.
Dampak benturan tersebut mengakibatkan minibus Toyota Voxy dalam kondisi ringsek parah pada bagian atas dan samping kiri kendaraan.
Korban, Yukihiro Nabae, yang berada di dalam kendaraan tersebut, meninggal dunia di tempat kejadian akibat luka berat di bagian kepala dan dada.
Petugas kepolisian dari Satuan Lalu Lintas Polres Karawang yang tiba di lokasi langsung melakukan olah TKP dan evakuasi terhadap korban dan kendaraan.
Sementara itu, sopir truk bernama Mamat hanya mengalami luka ringan dan langsung dilarikan ke RS Rosela Karawang untuk menjalani perawatan.
Keterangan dari kepolisian menyebutkan bahwa dugaan sementara penyebab kecelakaan adalah kegagalan pengereman pada truk yang membawa muatan berlebih.
Kondisi jalan yang menurun dan kendaraan bermuatan berat memperparah laju truk yang akhirnya sulit dikendalikan oleh pengemudi.
Peristiwa tersebut juga sempat menyebabkan kemacetan panjang di sekitar pintu Exit Tol Karawang Barat.
Antrean kendaraan mengular hingga lebih dari dua kilometer karena proses evakuasi yang memakan waktu cukup lama.
Beberapa petugas dari Jasa Marga dan kepolisian turut dikerahkan untuk mengurai kepadatan lalu lintas dan memastikan jalur tol kembali normal.
Jenazah Yukihiro Nabae kemudian dievakuasi ke RSUD Karawang untuk proses identifikasi dan selanjutnya akan diserahkan kepada pihak perwakilan dari perusahaan dan kedutaan Jepang.
Kabar duka ini langsung mengguncang lingkungan industri di Karawang, khususnya di kalangan tenaga kerja dan manajemen PT Nissen Chemitec Indonesia.***