Sementara itu, arkeolog menggunakan koordinat BT untuk mendokumentasikan lokasi penemuan situs bersejarah.
BT juga menjadi acuan dalam bidang kartografi atau ilmu pemetaan.
Peta modern tidak hanya menyajikan informasi visual, tetapi juga menyertakan koordinat geografis agar mudah dipahami oleh pengguna.
Dengan adanya koordinat bujur, informasi dalam peta menjadi lebih terstruktur dan dapat diandalkan.
Fungsi BT tidak berhenti pada aspek praktis, tetapi juga memiliki nilai strategis bagi sebuah negara.
Dalam sektor pertahanan, koordinat Bujur Timur digunakan untuk menentukan wilayah kedaulatan suatu negara di laut maupun darat.
Ketepatan koordinat membantu pemerintah dalam menjaga batas teritorial sesuai hukum internasional.
Kesimpulannya, BT atau Bujur Timur adalah istilah fundamental dalam geografi yang memiliki fungsi luas.
Dari pendidikan, navigasi, teknologi, hingga pertahanan negara, istilah ini tetap relevan dan penting bagi kehidupan manusia.-*-