Detik-detik Puluhan Mobil Ambulans Lalu Lalang Angkut Korban Keracunan MBG di Cipongkor Kabupaten Bandung Barat
Ambulans hilir mudik evakuasi korban keracunan MBG di Cipongkor, Bandung Barat. (Sumber: Instagram/infobdgbaratcimahi)

Detik-detik Puluhan Mobil Ambulans Lalu Lalang Angkut Korban Keracunan MBG di Cipongkor Kabupaten Bandung Barat

Diposting pada
iklan fif batujajar

KoranBandung.co.id – Puluhan mobil ambulans terlihat hilir mudik di Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat, untuk mengevakuasi ratusan korban keracunan makanan program Makan Bergizi Gratis (MBG).

Pemandangan mengkhawatirkan itu terjadi pada Senin malam, 22 September 2025, ketika ratusan warga yang sebagian besar pelajar mendadak mengalami gejala keracunan setelah menyantap hidangan dari program tersebut.

Hingga Selasa siang, 23 September 2025, jumlah korban terus bertambah hingga tercatat sebanyak 369 orang yang mengalami dampak serius akibat kejadian ini.

Kejadian luar biasa ini menjadi perhatian publik karena sebagian besar korban adalah pelajar dari tingkat SD, MTs, SMP, hingga SMK yang mengikuti program MBG yang dicanangkan pemerintah daerah.

Suasana mencekam terlihat ketika sirene ambulans terdengar bersahutan dari berbagai arah menuju fasilitas kesehatan yang tersebar di Bandung Barat.

Baca Juga:  Presiden Prabowo Subianto Panggil Seluruh Ketum Parpol ke Istana Negara, Imbas Demo Anarkis di Berbagai Kota?

Ambulans dari rumah sakit, puskesmas, hingga bantuan relawan berkoordinasi untuk mempercepat proses evakuasi para korban yang mengalami mual, muntah, hingga pusing hebat.

Beberapa sekolah di wilayah Cipongkor bahkan dijadikan titik awal penanganan darurat sebelum korban dibawa ke rumah sakit rujukan terdekat.

Petugas medis yang dikerahkan mengaku kewalahan karena jumlah pasien yang datang melonjak drastis dalam waktu singkat.

Dari total 369 korban, sebanyak 112 orang masih harus menjalani perawatan intensif di sejumlah rumah sakit, sementara 257 lainnya sudah dinyatakan membaik dan diperbolehkan pulang.

Para tenaga kesehatan menyebut bahwa sebagian korban membutuhkan infus dan obat penguat tubuh akibat dehidrasi yang cukup parah.

Baca Juga:  Memilukan! Lonjakan Kasus Keracunan Makanan Program MBG di Bandung Barat Capai 1.333 Siswa

Pemerintah Kabupaten Bandung Barat bergerak cepat dengan menetapkan status Kejadian Luar Biasa (KLB) usai laporan kasus keracunan terus meningkat.

Bupati Bandung Barat langsung memutuskan untuk menghentikan sementara program MBG sebagai langkah evaluasi dan penyelidikan menyeluruh.

Pihak kepolisian dan dinas kesehatan setempat kini melakukan penyelidikan untuk memastikan sumber keracunan yang menyebabkan ratusan orang terpapar.

Warga setempat mengungkapkan rasa khawatir mendalam karena program MBG sebelumnya dianggap sebagai solusi membantu kebutuhan gizi anak sekolah.

Namun, kejadian di Cipongkor justru memunculkan pertanyaan besar mengenai pengawasan distribusi makanan yang seharusnya dilakukan secara ketat.

Kejadian ini juga membuka diskusi mengenai pentingnya sistem kontrol keamanan pangan di daerah agar program pemerintah benar-benar bisa berjalan aman dan efektif.***

Baca Juga:  Polda Jabar Ungkap Produksi Beras Ilegal di Soreang, Total Kerugian Capai Rp7 Miliar