KoranBandung.co.id – Nandi Juliawan, aktor yang dikenal lewat perannya sebagai Encuy dalam sinetron Preman Pensiun, meninggal dunia pada usia 32 tahun pada Sabtu (6/9).
Kabar kepergian Nandi pertama kali diketahui publik melalui unggahan media sosial rekannya sesama pemain, Abenk Marco yang berperan sebagai Kang Cecep.
Unggahan itu sontak membuat para penggemar sinetron Preman Pensiun dikejutkan dengan kabar duka yang datang secara mendadak.
Polisi kemudian memberikan keterangan resmi mengenai penyebab meninggalnya Nandi Juliawan.
Kasat Reskrim Polres Garut, AKP Joko Prihatin, menjelaskan bahwa Nandi ditemukan meninggal akibat gantung diri di rumahnya.
Menurut keterangan yang disampaikan, jasad Nandi pertama kali ditemukan oleh sang istri pada Sabtu malam.
Saat ditemukan, Nandi sudah dalam kondisi tergantung di samping tangga rumah menggunakan kain sarung.
Sang istri yang terkejut segera melaporkan kejadian itu kepada pihak kepolisian.
Polisi kemudian langsung mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan pemeriksaan.
Hasil pemeriksaan awal memastikan bahwa Nandi telah meninggal dunia saat petugas tiba di lokasi.
Keluarga Nandi Juliawan diketahui menolak untuk dilakukan autopsi terhadap jasadnya.
Dengan pertimbangan keluarga, jenazah Nandi kemudian langsung dimakamkan pada malam itu juga.
Kabar ini menambah daftar panjang duka yang menimpa para pemain sinetron Preman Pensiun.
Sebelumnya, sejumlah pemeran sinetron populer tersebut juga telah lebih dulu berpulang.
Nama-nama yang mendahului di antaranya adalah Roy Chunonk pemeran Maman Suherman pada tahun 2014.
Kemudian, aktor senior Didi Petet yang memerankan Kang Bahar atau Kang Pipit wafat pada 2015.
Pada 2021, Firmansyah Pitra yang juga dikenal lewat perannya di sinetron ini turut meninggal dunia.
Tahun 2025, Muhammad Jamasari pemeran Kang Gobang juga berpulang, meninggalkan duka bagi penggemar.
Kini, dengan kepergian Nandi Juliawan, para penonton kembali harus menerima kenyataan kehilangan sosok yang begitu lekat dengan karakter Encuy.
Meskipun tidak banyak keterangan yang bisa diungkap terkait kondisi pribadi Nandi, masyarakat berharap keluarganya diberikan kekuatan.
Disclaimer: Artikel ini ditulis hanya sebagai laporan berita dan tidak untuk menginspirasi tindakan serupa. Jika Anda atau orang terdekat mengalami depresi, segera hubungi psikiater, psikolog, atau layanan kesehatan mental terpercaya.***