KoranBandung.co.id – Puluhan bangunan rumah dan tempat usaha yang berdiri di kawasan Situ Ciburuy, Kabupaten Bandung Barat, dipastikan akan segera dibongkar.
Langkah ini menjadi bagian dari program pembenahan kawasan Situ Ciburuy yang tengah dipersiapkan pemerintah provinsi.
Revitalisasi dilakukan untuk mengembalikan fungsi kawasan agar tetap terjaga sebagai area konservasi sekaligus destinasi wisata andalan.
Kawasan Situ Ciburuy di Desa Ciburuy, Kecamatan Padalarang, selama ini menjadi salah satu ikon alam Kabupaten Bandung Barat.
Namun seiring berjalannya waktu, muncul banyak bangunan rumah dan kios yang berdiri di sekeliling danau sehingga memengaruhi tata ruang kawasan.
Dinas Sumber Daya Air (DSDA) Provinsi Jawa Barat bersama UPTD PSDA wilayah Sungai Citarum menegaskan bahwa tidak boleh ada bangunan liar berdiri di area tersebut.
Keputusan pembongkaran pun menjadi konsekuensi dari upaya pemulihan tata ruang sekaligus pemeliharaan lingkungan di sekitar Situ Ciburuy.
Kepala Desa Ciburuy, Firmansyah, menyampaikan bahwa pihaknya telah menerima surat resmi mengenai program revitalisasi tersebut.
Ia menegaskan bahwa masyarakat sudah mendapatkan sosialisasi awal mengenai rencana pembongkaran bangunan yang berdiri di atas lahan milik negara.
Menurutnya, mayoritas bangunan yang bakal terdampak berada di RW 5, RW 6, RW 7, RW 8, RW 14, RW 15, dan RW 16.
Bangunan tersebut selama ini digunakan warga sebagai tempat tinggal maupun tempat usaha seperti kios dan lapak dagang.
Meski demikian, pemerintah desa memastikan bahwa para pedagang tidak akan kehilangan mata pencaharian.
Lokasi khusus sedang dipersiapkan agar para pedagang bisa direlokasi dan tetap menjalankan usahanya dengan layak.