KoranBandung.co.id – Sebuah insiden pohon tumbang terjadi di dua titik kawasan Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Senin sore, yang sempat menyebabkan kemacetan lalu lintas di sekitar wilayah Citarum, Kecamatan Bandung Wetan.
Peristiwa ini terjadi setelah hujan deras disertai angin kencang melanda kawasan pusat Kota Bandung.
Dua pohon besar di depan Kantor Inspektorat Provinsi Jawa Barat dan Kantor Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Bandung dilaporkan tumbang dan menutup sebagian ruas jalan utama.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun akses kendaraan dari arah Jembatan Layang Pasupati hingga kawasan Gasibu sempat lumpuh total.
Pohon pertama dengan tinggi sekitar 10 meter tumbang di Jalan Diponegoro No.27 atau tepat di depan Kantor Inspektorat Provinsi Jawa Barat.
Batang pohon yang besar melintang di tengah jalan, menutup tiga lajur kendaraan dari arah barat menuju timur.
Akibatnya, kendaraan dari arah Pasupati dan Gasibu tidak dapat melintas dan terpaksa mencari jalur alternatif melalui Jalan Citarum dan Jalan Trunojoyo.
Sementara itu, pohon kedua yang tumbang terjadi di Jalan Diponegoro No.34 atau tepat di depan Kantor Pengadilan Tata Usaha Negara Bandung.
Jenis pohon yang tumbang di lokasi ini adalah pohon angsana berdiameter besar yang tumbang mendadak di tengah hujan deras.
Menurut keterangan pelapor bernama Kakang, kedua insiden tersebut terjadi hampir bersamaan dengan selang waktu yang tidak terlalu lama.
Ia menuturkan bahwa saat kejadian, hujan turun deras disertai hembusan angin kencang yang cukup kuat menggoyang pepohonan di sepanjang jalan utama tersebut.
Kakang segera menghubungi layanan darurat Emergency Call 113 Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Diskar PB) Kota Bandung untuk meminta bantuan penanganan.
Laporan darurat diterima oleh petugas sekitar pukul 16.45 WIB, dan tim pemadam segera bergerak menuju lokasi kejadian.
Setibanya di lokasi, petugas langsung melakukan proses evakuasi dengan memotong batang pohon menggunakan gergaji mesin agar lalu lintas dapat kembali normal.
Proses evakuasi berlangsung cukup lama karena ukuran batang pohon yang besar dan menutup hampir seluruh badan jalan.***









