KoranBandung.co.id – Situasi keamanan di Bandung kembali menjadi sorotan setelah aparat berhasil menggagalkan aksi tawuran yang diduga akan terjadi di kawasan Jalan Pasirkoja.
Peristiwa ini terjadi pada Sabtu dini hari, 19 Oktober 2025, sekitar pukul 02.46 WIB.
Kejadian bermula saat tim patroli Prabu Lodaya Presisi melakukan pemantauan rutin di wilayah hukum Polsek Bandung Kidul.
Dalam patroli tersebut, petugas mendapati lima pengendara motor dengan pakaian serba tertutup yang gerak-geriknya mencurigakan.
Menyadari hal itu, tim kemudian melakukan pengejaran untuk memastikan tujuan dari kelompok tersebut.
Hasilnya, tiga orang berhasil diamankan bersama sebuah senjata tajam berupa samurai yang disembunyikan di antara mereka.
Sementara itu, dua orang lainnya berhasil melarikan diri menggunakan sepeda motor yang berbeda arah.
Dari hasil pemeriksaan awal, para terduga mengakui bahwa kelompok mereka berencana melakukan aksi penyerangan di kawasan Simpang Pasirkoja.
Rencana tersebut melibatkan beberapa sepeda motor lainnya yang masih dalam pengejaran aparat kepolisian.
Barang bukti berupa samurai langsung diamankan sebagai bagian dari proses penyelidikan lebih lanjut.
Petugas menegaskan, temuan ini mengindikasikan adanya upaya tawuran yang sengaja dirancang pada jam-jam rawan.
Koordinasi antara tim Prabu Lodaya Presisi dengan Polsek Bandung Kidul dilakukan sesaat setelah para pelaku ditangkap.
Langkah ini dilakukan untuk mempercepat proses pemeriksaan, termasuk mengungkap kemungkinan keterlibatan pihak lain dalam aksi tersebut.
Polisi memastikan bahwa situasi di wilayah Bandung Kidul saat ini tetap aman dan kondusif pasca penangkapan.
Meski demikian, aparat terus meningkatkan kewaspadaan dengan memperketat patroli pada malam hari.
Tawuran remaja kerap menjadi masalah serius di Kota Bandung, terutama pada waktu dini hari.
Aksi ini tidak hanya membahayakan keselamatan pelaku, tetapi juga mengancam pengguna jalan lain yang kebetulan melintas.
Kepolisian mengingatkan masyarakat untuk lebih berhati-hati saat beraktivitas di malam hari, khususnya di ruas jalan yang rawan.
Masyarakat juga diminta aktif melapor bila menemukan aktivitas mencurigakan yang berpotensi mengganggu keamanan lingkungan.
Polrestabes Bandung menyediakan sejumlah saluran komunikasi untuk masyarakat, termasuk call center 110 dan nomor khusus Tim Prabu Lodaya Presisi di 081818612889.***









