Pria Tanpa Identitas Tertabrak Kereta di Jalur Stasiun Gadobangkong Bandung Barat
Petugas mengevakuasi korban tertemper kereta di Stasiun Gadobangkong, Bandung Barat. (Sumber: infobandungbarat)

Pria Tanpa Identitas Tertabrak Kereta di Jalur Stasiun Gadobangkong Bandung Barat

Diposting pada
iklan fif batujajar

KoranBandung.co.id – Seorang pria tanpa identitas dilaporkan tertabrak kereta api di jalur Stasiun Gadobangkong, Kabupaten Bandung Barat, pada Kamis (9/10/2025) malam.

Insiden tragis ini terjadi sekitar pukul 18.20 WIB dan pertama kali diketahui melalui laporan petugas KCI yang bertugas di kawasan jalur hulu.

Hingga berita ini diturunkan, identitas korban masih belum diketahui dan tengah dalam proses penyelidikan oleh tim kepolisian bersama unit INAFIS Polres Cimahi.

Peristiwa bermula ketika petugas stasiun menerima informasi adanya kejadian di antara KM 143–144 jalur rel kereta api.

Menurut keterangan awal, korban diduga sedang berjalan kaki di area rel dengan posisi membelakangi arah datangnya kereta.

Kondisi itu diduga membuat korban tidak menyadari adanya kereta Feeder KCIC yang melintas dari arah Padalarang menuju Cimahi.

Baca Juga:  Wanita Tanpa Identitas Tewas Tertabrak Kereta Api di Jalur Gadobangkong – Cimahi

Masinis kereta yang melintas sempat memberikan sinyal, namun posisi korban yang berada di jalur membuat tabrakan tidak bisa dihindari.

Korban terpental ke jalur berlawanan setelah tertemper kereta feeder dengan jarak cukup jauh.

Beberapa saat kemudian, dari arah lain melintas KA Komuter Garut yang langsung melindas tubuh korban.

Petugas KSR Cimahi menyebutkan bahwa tidak ada saksi mata yang menyaksikan langsung detik-detik kejadian tersebut.

Informasi hanya diperoleh dari keterangan masinis serta laporan petugas stasiun yang berada di sekitar lokasi.

Kondisi tubuh korban dilaporkan mengalami kerusakan parah akibat tertemper dua kali dalam waktu berdekatan.

Baca Juga:  Kecelakaan Motor yang Tertabrak Truk di Simpang Padalarang, Pengendara Meninggal Dunia

Petugas gabungan dari KSR Cimahi, tim PKD, serta pihak kepolisian kemudian melakukan evakuasi di lokasi.

Evakuasi berlangsung cukup lama karena posisi korban berada di dua jalur berbeda sehingga harus dilakukan secara hati-hati.

Setelah berhasil dievakuasi, jenazah korban dibawa ke RS Hasan Sadikin (RSHS) Bandung untuk keperluan identifikasi lebih lanjut.

Pihak kepolisian melalui Polsek Padalarang dan Polres Cimahi langsung melakukan pemeriksaan mendetail di lokasi kejadian.

Tim INAFIS diterjunkan untuk mengumpulkan data dan memastikan identitas korban yang hingga kini masih belum diketahui.

Petugas juga memeriksa area sekitar jalur kereta api untuk mencari barang pribadi yang mungkin bisa menjadi petunjuk.

Sayangnya, di sekitar lokasi tidak ditemukan kartu identitas maupun barang pribadi milik korban.

Baca Juga:  Dugaan Pengeroyokan di Depan Kampus Itenas Bandung, Korban Luka Serius di Kepala dan Pelipis

Hal ini membuat penyelidikan menjadi lebih kompleks karena tidak ada petunjuk langsung mengenai asal-usul korban.***