Penyebab SeaBank Error AE-1001 Mohon Periksa Koneksi Internet Kamu dan Coba Lagi Kembali

KoranBandung.co.id – Masalah teknis kembali dialami sejumlah pengguna layanan perbankan digital SeaBank, kali ini ditandai dengan munculnya kode error AE-1001 yang menyulitkan pengguna untuk login ke aplikasi.

Sejak pagi hari tanggal 21 Juli 2025, keluhan mulai bermunculan dari sejumlah pengguna SeaBank yang mengaku kesulitan mengakses layanan melalui aplikasi resmi.

Sebagian besar laporan mencatat pesan error bertuliskan “Mohon periksa koneksi internet kamu dan coba lagi kembali” yang muncul saat mencoba login.

Kondisi ini sontak menimbulkan kekhawatiran di tengah masyarakat, terlebih layanan perbankan digital saat ini menjadi tulang punggung aktivitas transaksi harian.

Namun, SeaBank dengan sigap memberikan klarifikasi resmi via komentar di akun Instagram resminya yang menyampaikan permintaan maaf sekaligus penjelasan teknis terkait gangguan tersebut.

Dalam keterangannya, pihak SeaBank menyebutkan bahwa gangguan login hanya terjadi pada sebagian nasabah yang mengakses aplikasi menggunakan jaringan internet milik Indihome.

Pernyataan ini memperjelas bahwa kendala bukan bersumber dari sistem internal SeaBank secara keseluruhan, melainkan terjadi karena kendala konektivitas jaringan tertentu.

SeaBank juga menekankan bahwa nasabah disarankan menggunakan versi aplikasi terbaru dan memastikan koneksi internet dalam keadaan stabil.

Bagi pengguna yang masih mengalami kendala, pihak SeaBank menyarankan untuk mencoba jaringan alternatif selain Indihome sebagai langkah awal solusi.

Selain itu, pihak SeaBank juga menyarankan pengguna agar berkoordinasi langsung dengan penyedia layanan internet, dalam hal ini Indihome, untuk mendapatkan penanganan yang lebih cepat.

Langkah ini dinilai cukup bijak sebagai bentuk kerja sama antar penyedia layanan dalam memastikan kenyamanan nasabah tetap terjaga.

SeaBank tidak menyebutkan jumlah pasti pengguna yang terdampak, namun dari pantauan media sosial, masalah ini cukup masif karena banyaknya komentar yang masuk pada unggahan resmi mereka.

Sebagian pengguna melaporkan aplikasi baru bisa diakses kembali setelah beralih menggunakan jaringan seluler atau WiFi non-Indihome.

Di sisi lain, pihak Indihome hingga berita ini diturunkan belum mengeluarkan keterangan resmi terkait adanya gangguan pada layanannya.

Kendati demikian, fakta bahwa sebagian besar pengguna terdampak berasal dari jaringan yang sama memperkuat dugaan adanya hambatan konektivitas pada provider tersebut.

Menanggapi kejadian ini, para pengguna digital banking diimbau untuk selalu memperbarui aplikasi dan menyiapkan alternatif jaringan sebagai bentuk mitigasi risiko.

Gangguan seperti ini meskipun bersifat teknis, dapat berdampak besar terhadap kepercayaan dan kenyamanan pengguna dalam mengakses layanan keuangan digital.

Pakar teknologi informasi dari salah satu universitas terkemuka di Indonesia menjelaskan bahwa error AE-1001 merupakan kode yang umum dipakai untuk menandai adanya hambatan konektivitas antara perangkat pengguna dengan server aplikasi.

Hal ini bisa terjadi karena gangguan jaringan lokal, pembaruan sistem, atau pemblokiran akses oleh provider internet tertentu yang mungkin terjadi secara tidak sengaja.

Dengan semakin tingginya ketergantungan masyarakat pada layanan digital, maka peran komunikasi terbuka dan respons cepat dari pihak penyedia menjadi kunci dalam menjaga kepercayaan publik.

Sebagai catatan, hingga pukul 10.15 WIB pada tanggal 21 Juli 2025, layanan SeaBank dilaporkan sudah pulih dan dapat digunakan kembali oleh pengguna tanpa kendala berarti.

Beberapa pengguna yang sebelumnya mengalami masalah login juga telah mengonfirmasi bahwa aplikasi dapat diakses kembali setelah mengikuti saran dari SeaBank.

Peristiwa ini memberikan pelajaran penting bahwa stabilitas konektivitas menjadi bagian integral dari ekosistem perbankan digital yang harus dikelola bersama oleh seluruh pihak yang terlibat.

Kejadian ini juga memperkuat urgensi kolaborasi antara perbankan digital dan penyedia jasa internet dalam menjaga keandalan layanan finansial di era serba online.

Dengan sistem pemantauan yang lebih baik dan jalur komunikasi yang responsif, diharapkan insiden serupa dapat diminimalisasi ke depannya.

SeaBank melalui media sosialnya juga menyampaikan apresiasi atas kesabaran nasabah dan menyatakan komitmen mereka untuk terus memperbaiki kualitas layanan secara berkelanjutan.

Pengalaman ini menjadi pengingat bahwa kecepatan penanganan, kejelasan informasi, serta keterbukaan kepada publik adalah elemen utama dalam membangun layanan perbankan yang modern dan terpercaya.

Sebagai pengguna, penting juga untuk memahami bahwa error teknis bisa terjadi kapan saja, dan kesigapan dalam mencari solusi akan sangat membantu dalam menghindari dampak lebih luas.

Dalam kasus ini, langkah proaktif dari SeaBank untuk segera memberikan penjelasan terbuka patut diapresiasi dan dapat menjadi contoh baik bagi penyedia layanan digital lainnya.

Dengan insiden ini, masyarakat diharapkan semakin bijak dan waspada dalam menghadapi kendala teknis, serta mampu memanfaatkan berbagai kanal komunikasi resmi untuk mendapatkan informasi yang valid.

SeaBank juga menganjurkan pengguna untuk terus memantau update resmi dari media sosial mereka apabila terjadi perubahan atau pengumuman lebih lanjut.

Terakhir, pengguna disarankan untuk mengaktifkan notifikasi pembaruan aplikasi agar selalu mendapatkan versi terbaru yang biasanya mengandung perbaikan bug dan peningkatan stabilitas.

Ke depan, integrasi antar penyedia layanan digital dan penyedia internet akan menjadi fondasi penting dalam menjaga keberlangsungan sistem ekonomi digital yang terus tumbuh di Indonesia.***